Saturday, 25 Syawwal 1445 / 04 May 2024

Saturday, 25 Syawwal 1445 / 04 May 2024

Kejar Kapal Penyelundup, Bea Cukai Alami Perlawanan

Kamis 24 Aug 2017 19:27 WIB

Red: Qommarria Rostanti

Bea Cukai mengejar kapal penyelundup arang ilegal.

Bea Cukai mengejar kapal penyelundup arang ilegal.

Foto: Dok Humas Bea Cukai

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKALIS -- Sebagai salah satu instansi pemerintah yang memiliki kewenangan dalam menegakkan hukum di laut, tak jarang Bea Cukai menemui tantangan. Mulai dari wilayah perairan Indonesia yang sangat luas hingga tindakan kekerasan yang dilakukan oknum-oknum penyelundup terhadap petugas patroli Bea Cukai.

Meski demikian, Bea Cukai terus melakukan peningkatan pengawasan di wilayah perairan Indonesia. Bentrok antara petugas Bea Cukai dengan oknum penyelundup baru-baru ini kembali terjadi. Pada hari Selasa (22/8), pukul 17.00 WIB petugas patroli laut Bea Cukai wilayah Riau dan Sumatra Barat menggunakan kapal patroli BC 15048 melakukan pengejaran terhadap kapal penyelundup di perairan Selat Baru, Tanjung Parit, Bengkalis. Petugas langsung melakukan penyergapan terhadap kapal tersebut.

Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Bea Cukai Riau dan Sumatra Barat, Alamsyah, mengatakan tiga dari tujuh petugas patroli laut Bea Cukai berhasil menduduki kapal penyelundup yang kemudian diketahui akan menuju Malaysia dengan membawa komoditi berupa arang tanpa dokumen ekspor.

"Saat hendak dilakukan penyergapan, petugas mendapatkan perlawanan dari keenam orang penyelundup. Petugas patroli Bea Cukai mengalami luka di kepala dan seorang lainnya mengalami patah tulang akibat dipukul para penyelundup saat hendak mengalihkan perhatian," ujar Alamsyah dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Kamis (24/8).

Alamsyah menyebut, meski menghadapi tantangan yang membahayakan nyawa, Bea Cukai sebagai instansi yang memiliki kewenangan akan terus meningkatkan pengawasan demi menegakkan hukum di laut. "Meski berbahaya, ini merupakan salah satu tugas Bea Cukai sebagai community protector, serta untuk menjamin hak-hak negara dapat dipenuhi," ujarnya.

Hingga saat ini Bea Cukai terus melakukan pengejaran terhadap kapal tersebut. "Petugas patroli Bea Cukai Riau Sumbar dibantu dengan petugas patroli Bea Cukai Khusus Kepulauan Riau terus melakukan pengejaran terhadap kapal tersebut," kata Alamsyah.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
 
Terpopuler