REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Aruk, Sambas resmi diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Jumat (17/3). Sebagai wajah negara yang terdepan dari negara Malaysia, PLBN Terpadu Aruk menjadi gerbang masuknya lalu lintas orang dan barang dari dan ke Malaysia.

Dengan peresmian PLBN Aruk yang merupakan bagian dari wilayah kerja dari KPPBC TMP C Sintete diharapkan akan membawa perubahan dalam peningkatan pelayanan dan pengawasan lalu lintas barang. Apalagi dengan dukungan Otomasi Pelayanan barang-barang fasilitas Pelintas Batas (SISKA) serta aplikasi Analisis Profil Orang, Sarana Pengangkut dan KILB ( Si ARUK), sangat membantu kecepatan arus barang dan kegiatan pengawasan Bea Cukai.

 Selanjutnya KPPBC Sintete juga menyatakan kesiapan untuk mendukung kegiatan ekspor melalui perbatasan bagi pelaku usaha di Sambas dan sekitarnya. Selain itu, KPPBC Sintete siap melayani pemasukan kendaraan umum yang diharapkan mampu mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia. Dengan dukungan sarana prasarana yang ada, Bea Cukai siap menangkal masuknya narkoba.