Rabu 29 Aug 2018 18:31 WIB

"Presiden Disuruh Akrobat Seperti Itu, Ya Gila Bro"

Jokowi heran aksi stuntman Asian Games dipermasalahkan.

Presiden Joko Widodo menaiki motor saat pembukaan Asian Games 2018 di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/8).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Presiden Joko Widodo menaiki motor saat pembukaan Asian Games 2018 di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/8).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku heran penggunaan pemeran pengganti (stuntman) saat beraksi menaiki motor gede dalam pembukaan Asian Games 2018 dipermasalahkan.

"Sebenarnya problemnya kan bukan saat naik sepeda motor, tapi yang diurus kok yang begitu, masalah stuntman," kata Jokowi saat pembukaan Mahasabha atau Kongres Nasional XI Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia di Yogyakarta, Rabu (29/8).

Jokowi mengaku, sebelum adegan itu dibuat, sekitar 1,5 tahun lalu ia didatangi Direktur Kreatif Upacara Pembukaan Asian Games 2018 Wishnutama dan Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir. Mereka menyodorkan tiga alternatif adegan kepadanya, mulai aksi yang biasa, agak ekstrem, dan ekstrem.

"Lalu saya pilih yang ekstrem, dirancang lalu dihadirkan seperti itu," kata dia.

Menurut Jokowi, rangkaian aksi dirinya menaiki motor gede merupakan rancangan event organizer (EO) yang semata-mata menghadirkan hiburan sebagai tuan rumah perhelatan Asian Games 2018. Ia mengaku tidak habis pikir jika pada akhirnya sebagian politikus mempermasalahkan hal yang tidak perlu dipermasalahkan, khususnya dalam pemakaian stuntman.

"Ya masak saya suruh main sendiri? Logikanya presiden suruh jumping seperti itu, yang bener sajalah. Orang-orang politik itu memang kadang-kadang, aduh, ini kan tontonan, ini kan hiburan. Yang tidak perlu dipermasalahkan, ya nggak perlu dipermasalahkanlah," ucap dia.

"Jadi sekali lagi presiden disuruh akrobat seperti itu, ya gila bro," ujarnya.

Menurut Jokowi, yang seharusnya dilihat dan diapresiasi dalam adegan pembukaan itu adalah bagaimana anak bangsa menyajikan berbagai atraksi yang mencerminkan kekayaan budaya Indonesia dalam pembukaan Asian Games 2018. "Ini yang mengerjakan 99 persen anak muda semuanya. Artinya setelah kita bandingkan dengan pembukaan di negara lain tidak kalah kita, mulai manajemen pencahayaan, manajemen panggung, hingga manajemen tari tidak kalah," kata dia.

Baca juga: Jokowi: Saya Ingin Memberikan Selamat kepada Pak Prabowo 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement