Rabu 29 Aug 2018 17:40 WIB

Saat Pencak Silat Menyejukkan Suhu Politik

Prabowo kembali keluar venue untuk menyambut kedatangan Jokowi.

Rep: Ali Mansur/ Red: Endro Yuwanto
Calon presiden Prabowo Subianto menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia (TMII) untuk menyaksikan final babak Pencak Silat pada ajang Asian Games 2018, Rabu (29/8).
Foto: Republika/Ali Mansur
Calon presiden Prabowo Subianto menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia (TMII) untuk menyaksikan final babak Pencak Silat pada ajang Asian Games 2018, Rabu (29/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cabang olahraga (cabor) pencak silat tidak hanya menjadi penyumbang medali emas terbanyak untuk kontingen Indonesia di ajang Asian Games 2018. Cabor ini juga menjadi penyejuk bagi situasi politik yang tengah memanas.

Itu lantaran pencak silat menjadi ajang pertemuan elite politik yang tengah dan akan bersaing di ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Prabowo yang juga bertindak sebagai Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) mengenakan seragam pencak silat serba hitam dengan songket corak emas datang kali pertama di venue pencak silat di TMII, Jakarta Timur, Rabu (29/9).

Sekitar pukul 15.00 WIB, Prabowo menyambut kedatangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati yang mengenakan pakaian serba putih dan syal warna merah. Berselang beberapa menit kemudian Prabowo juga menyambut kedatangan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.

Pukul 16.30 WIB, Prabowo kembali keluar venue untuk menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Orang nomor satu di Indonesia itu tampil modis dengan mengenakan kemeja putih ditutup dengan jaket berwarna merah. Keduanya tampak berbincang-bincang akrab sembari berjalan menuju pintu VIP venue pencak silat.

Tentu, pemandangan ini cukup menyejukkan di tengah mulai memanasnya suhu politik di Indonesia jelang pemilihan umum. Apalagi keduanya akan bersaing untuk mendapatkan posisi RI 1 pada Pilpres 2019 nanti. Dalam kesempatan itu, juga hadir politikus PDI Perjuangan sekaligus Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani. Keempat politikus itu duduk saling bersebelahan.

Dalam pilpres nanti, Prabowo yang bergandengan dengan Sandiaga Uno mendapatkan dukungan lima partai politik, yakni Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, dan Partai Berkarya.

Sementara, Joko Widodo yang berpasangan dengan KH Ma'ruf Amin didukung oleh sembilan partai politik, yaitu yaitu PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, dan PKPI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement