Sabtu 18 Aug 2018 21:55 WIB

Susy Susanti Penyulut Api Asian Games di Kaldron Utama

Panggung raksasa yang berbentuk pegunungan menjadi kaldron utama.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Mantan pebulu tangkis nasional Susi Susanti menjadi penyala obor pada Upacara Pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/8).
Foto: Antara/Inasgoc/Ridhwan Siregar
Mantan pebulu tangkis nasional Susi Susanti menjadi penyala obor pada Upacara Pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teka-teki siapa atlet yang akan menyalakan obor Asian Games 2018 di Kaldron Utama Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta (SUGBK) Senayan, Jakarta, terjawab sudah. Atlet yang mendapat kepercayaan adalah mantan ratu bulu tangkis dunia, Susy Susanti.

Peraih medali emas Olimpiade 1992 Barcelona, itu selain menjadi atlet yang pertama mengambil api abadi dari India, ternyata juga dipilih menjadi pelari terakhir dalam rangkaian acara kirab obor Asian Games 2018 ini. Di puncak gunung tersebutlah obor Asian Games 2018 akhirnya dinyalakan oleh Susy Susanti.

Sebelum dinyalakan oleh Susy, obor Asian Games 2018 berturut-turut dibawa oleh mantan atlet, yakni Lanny Gumulya (peraih emas loncat indah Asian Games 1962), Arief Taufan (karate), Yustedjo Tarik (tenis), Supriati Sutono (pelari jarak jauh), dan Oka Sulaksana (layar).

Enam atlet legenda kebanggaan Indonesia tersebut berlari perlahan di panggung utama. Mereka menaiki replika gunung berapi sambil membawa obor.

Susy yang berada di puncak menerima obor dari Oka Sulaksana. Susy kemudian ke puncak replika gunung yang berfungsi sebagai kaldron utama. Ia menyalakan api di kaldron utama menandai pelaksanaan Asian Games 2018 secara resmi dimulai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement