REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Sejumlah pelaku usaha ikut menyemarakkan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang dengan menjual pernak-pernak Asian Games. Tak ketinggalan, pelaku industri kerajinan kulit kerang mutiara dan perak di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pemilik Sentra Kerajinan Kulit Kerang Mutiara dan Perak, Ragenda Mop, Muharar (42 tahun), mengatakan, ia memproduksi berbagai macam suvenir bertema Asian Games 2018.
"Sebenarnya sudah dua bulan kami berpikir mau buat apa, nah kebetulan akan ada momen Asian Games, kami coba buat saja," ujar Muharar kepada Republika.co.id di Mataram, NTB, Rabu (1/8).
Meski tahu bahwa Lombok bukan menjadi tuan rumah ajang olahraga terbesar se-Asia itu, ayah dari dua anak ini mengaku tetap optimistis membuat suvenir Asian Games. Ia menilai, Asian Games merupakan ajang yang langka, dan alasan ini yang membuatnya ikut berpartisipasi menyemarakkan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games.
Ragam produk yang ia tawarkan meliputi gantungan kunci, bros, hingga plakat bernuansa Asian Games berbahan baku kerang mutiara. "Alhamdulillah kami dapat pesanan dari sebuah perusahaan di Jakarta sebanyak 1.000 pieces suvenir Asian Games," katanya.
Menurut Muharar, pemesan sejatinya ingin memesan lebih banyak suvenir, namun hal ini belum bisa ia penuhi lantaran keterbatasan tenaga dan waktu. "Harga suvenir yang kami tawarkan untuk Asian Games bervariasi, mulai Rp 50 ribu sampai Rp 1 juta," jelas dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
