Kamis 30 Aug 2018 19:42 WIB

Asian Games Lancar, Pemprov DKI Layak Diapresiasi

Pengaturan arus lalu lintas memperlancar semua atlet tiba tepat waktu di venue.

Rep: Amri Amrullah/Ali Mansur/ Red: Endro Yuwanto
Para atlet untuk Asian Games 2018 tengah bersiap meninggalkan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (14/8). Ronggo Astungkoro
Foto: Republika/Ronggo Astungkoro
Para atlet untuk Asian Games 2018 tengah bersiap meninggalkan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (14/8). Ronggo Astungkoro

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga hari menjelang berakhirnya gelaran Asian Games 2018, tidak ditemukan kendala berarti di ajang olahraga ini. Hampir dua pekan berjalan, event olahraga terbesar negara-negara Asia ini berjalan lancar dan sukses.

Selain panitia penyelenggara (Inasgoc), Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sejauh ini juga dianggap berhasil ikut menyukseskan penyelenggaraan. Anggota DPD RI DKI Jakarta Fahira Idris mengatakan, Pemprov DKI telah memberikan kenyamanan bagi para atlet dan memastikan kelancaran lalu lintas agar atlet tiba tepat waktu di venue-venue pertandingan.

Senator asal Jakarta ini mengapresiasi kerja keras dan kerja cerdas Gubernur DKI Anies Baswedan dan jajarannya. Pemprov DKI dinilai telah mempersiapkan berbagi hal baik yang substantif maupun teknis agar penyelenggaraan Asian Games di Jakarta berlangsung lancar.

"Kenyamanan Wisma Atlet Kemayoran yang sempat terganggu akibat aroma Kali Sentiong dan kemecetan Jakarta yang menjadi momok ketepatan waktu atlet tiba di venue berhasil diatasi dengan sangat baik," kata Fahira dalam keterangan kepada wartawan, Kamis (30/8).

Fahira menilai, para atlet terlihat nyaman beristirahat di Wisma Atlet Kemayoran. Ini membuktikan kerja cerdas Pemprov DKI Jakarta yang didukung institusi lain dengan memasang jaring di sepanjang Kali Sentiong berhasil. Selain itu, kata dia, penambahan armada dan fasilitas angkutan umum serta pengaturan arus lalu lintas memperlancar semua atlet tiba tepat waktu di venue pertandingan.

“Tentunya Pemprov DKI tidak bekerja sendiri. Ada Kemenhub, Kementerian PUPR, dan institusi lain yang mensupport. Namun, sebagai tuan rumah, kinerja Pemrov DKI patut kita apresiasi,” ujar Fahira.

Fahira melanjutkan, selain kenyamanan atlet di Wisma Atlet Kemayoran, dan tentunya kelancaran pelaksanaan semua pertandingan, kesuksesan Asian Games sangat tergantung kepada ketepatan waktu para atlet tiba atau sampai di venue pertandingan. Sesuai standar yang ditetapkan Olympic Council of Asia (OCA) waktu tempuh maksimal dari Wisma Atlet Kemayoran ke semua venue pertandinggan maksimal 30 menit dan standar ini harus dipenuhi Jakarta sebagai tuan rumah.

"Kalau atlet terjabak macet, tidak hanya membuat mereka stres tetapi jadwal pertandingan akan terlambat. Sementara, banyak di antaranya disiarkan langsung. Maka, OCA berkali-kali mengingatkan bahwa atlet tidak boleh telat, karena kalau telat, semua pertandingan akan kacau dan Asian Games akan berantakan. Namun Alhamdulilah semua ini tidak terjadi. Semuanya lancar,” kata Fahira menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement