REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim bridge Indonesia menyatakan optimistis menyumbang dua medali emas pada Asian Games 2018. Tim bridge menjalani pelatnas dan try-out di Eropa dan Amerika Serikat sehingga sudah siap untuk berlaga.
"Sebagian besar kelemahan sudah ditemukan dan diperbaiki selama try out," ujar Ketua Umum Pengurus Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB Gabsi), Ekawahyu Kasih, usai acara penyambutan kepulangan tim di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (8/8).
Pelatnas dan try-out yang dipimpin langsung oleh pelatih Kristov Marten itu dimulai di Monaco dan dilanjutkan menuju Kusadasi, Turki, dengan meraih sejumlah medali emas. Kekuatan tim bridge Indonesia semakin terlihat ketika meraih juara umum di Albena, Bulgaria.
Perolehan gelar juara umum bahkan sukses disabet oleh tim `Merah-Putih saat melakoni try-out di kejuaraan regional Amerika Serikat. Mereka memborong pundi-pundi medali emas di tiga kota sekaligus yakni Nashville, Chicago, dan Sioux.
Uji coba berakhir di kejuaraan paling bergengsi di dunia, yaitu Atlanta Summer North American Bridge Championship (NABC) 2018 yang diikuti hampir seluruh pemain profesional dan juara dunia dari Eropa dan Amerika Serikat.
Di sana, Indonesia berhasil menumbangkan tim tangguh Amerika Serikat dan Prancis. Pada kejuaraan itu, Indonesia berhasil mengoleksi tiga medali emas, dua perak, dan dua perunggu.
Ajang pelatnas dan try-out tersebut juga dimanfaatkan PB Gabsi untuk menyeleksi para atlet. Dari 32 nama, akhirnya terpilih 24 pemain dengan komposisi 13 putra dan 11 putri. Mereka akan berlaga pada enam nomor di Asian Games 2018.
Perampingan 32 atlet menjadi 24 nama sudah dilakukan sejak 1 Juni lalu. Setelah menyelesaikan pelatnas dan try-out, ke-24 atlet itu akan berkumpul kembali pada 15 Agustus.
Adapun, ke-24 nama tersebut adalah nomor Men Team (Hengky Lasut/Eddy Manoppo, Ronny Ertanto/Youbert Sumarauw, dan Agus Kustrijanto/Santoso Sie), Mixed Pair (Taufik Asbi/Lusje Bojoh,Robert Parasian/Joice Tuejeh, dan Bill Mondingir/Ervita Lasut).
Sementara pada nomor Supermixed Team adalah Bambang Hartono/Bert Toar Polii, Frangky Karwur/Jemmy Bojoh, dan Conny Sumampauw/Rury Andhani), serta Men Pair (Hengky Lasut/Eddy Manoppo, Agus Kustrijanto/Santoso Sie, dan Frangky Karwur/Jemmy Bojoh)
Untuk nomor Women Pair (Fera Damayanti/Riantini, Nunung Tri Julianti/Nettin Erinda, dan Ernis/Yunita. Sementara, pada nomor Mixed Pair akan diperkuat oleh tiga pasang atlet Mixed Team.
Di Asian Games 2018, cabang olahraga bridge akan digelar di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat 21 Agustus-2 September 2018.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
