Jumat 06 Jul 2018 11:02 WIB

Pelatih Asal Indonesia Bantu Persiapan Tim Silat Iran

Kemenpora memiliki program mengirimkan pelatih ke luar negeri

Rep: Fitriyanto/ Red: Hazliansyah
Tim Silat Iran saat latihan di padepokan silat TMII bersama perwakilan Kemenpora Herman Chaniago.
Foto: Republika/Fitriyanto
Tim Silat Iran saat latihan di padepokan silat TMII bersama perwakilan Kemenpora Herman Chaniago.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cabang Silat akan dilombakan pada Asian Games 2018. Ini merupakan kali pertama beladiri asal Indonesia tampil di ajang multi event Asian. Sehingga wajar banyak negara lain yang berlatih atau menggunakan pelatih dari Indonesia. Iran adalah salah satunya.

Menurut Asisten Deputi Peningkatan Tenaga dan Organisasi Keolahragaan, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Herman Chaniago, untuk membantu persiapan tim Pencak Silat Iran, pemerintah melalui IPSI (Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia) menugaskan dua pelatih, yakni M. Nasri dan Istiar.

"Nama terakhir adalah pelatih yang merupakan ASN Kemenpora. Sangat diharapkan kedua pelatih ini bisa bekerja maksimal untuk tim Pencak Silat Iran," kata Herman usai mewakili Menpora Imam Nahrawi memberikan motivasi kepada skuad tim Pencak Silat Iran, di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Kamis (5/7) kemarin.

Ia mengatakan, program pengiriman pelatih pencak silat ke luar negeri adalah salah satu program guna mengembangkan silat di dunia internasional. Sehingga Silat semakin mendunia dan terbukti banyak negara yang mengirimkan atletnya bertanding di Asian Games.

Kontingen Pencak Silat Iran berjumlah 15 orang, meliputi atlet putra enam orang dan dua putri serta lima official dan dua orang pelatih pendamping asal Indonesia. Mereka melakukan uji coba di Indonesia selama dua pekan.

Sesuai rencana, tim Pencak Silat Iran akan melakukan uji tanding dengan beberapa klub Silat di Tanah Air, termasuk beberapa tim Silat Pelatda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement