Jumat 31 Aug 2018 16:33 WIB

Target Medali Emas Sepatu Roda Gagal

Tim sepatu roda sebelumnya menjalani pemusatan latihan di Jerman selama 40 hari.

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Endro Yuwanto
Dua  remaja saling berswa foto di depan logo Asian Games yang terletak di bundaran komplek Jakabaring Sport City, Palembang, Jumat (3/8).
Foto: Darmawann / Republika
Dua remaja saling berswa foto di depan logo Asian Games yang terletak di bundaran komplek Jakabaring Sport City, Palembang, Jumat (3/8).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Target tim sepatu roda Indonesia untuk meraih satu medali emas di nomor putra melalui Muhammad Andrianto Oky gagal. Oky finis di urutan ketujuh ketika balapan berakhir.

Oky bersama Andra Tias berjuang memburu medali Asian Games 2018 di venue roller skate Kompleks Jakabaring Sport City, Jumat (31/8). Mereka turun di nomor 20 kilometer putra, serta bersaing dengan 16 peserta dari 9 negara.

Tapi akhirnya Tias tereliminasi sebelum balapan berakhir. Sempat memimpin satu putaran, Oky gagal mempertahankan posisinya. Atlet Cina Taipei Tsucheng Tao meraih medali emas setelah finis di posisi pertama.

Tao disusul oleh atlet asal Korea Selatan Son Geunseong dan Choi Gwangho. Korea Selatan pun mendapat meraih medali perak dan perunggu. Tim Cina, Cina-Taipei, dan Korea Selatan menjadi lawan tangguh.

Tao mencatatkan waktu 33 menit 51.418 detik, Choi 33 menit 51.6533 detik, sementara Son 33 menit 51.967 detik. Sedangkan, Oky 33 menit 55.981 detik, selisih empat detik dari urutan pertama, dua, dan tiga.

Sebelumnya, tim Indonesia cukup optimistis bisa meraih medali di Asian Games 2018. Sebelum turun di ajang Asian Games, tim sepatu roda Indonesia menjalani pemusatan latihan di Jerman selama 40 hari.

Tim Indonesia juga mengikuti kejuaraan dunia pada awal 2018. Di Kejuaraan Dunia 2018, Indonesia bertengger di peringkat ke-19 dari berbagai negara peserta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement