Sabtu 25 Aug 2018 08:45 WIB

Dapat Emas Dayung, Menteri PUPR Bangga

Total medali dari cabor dayung sebanyak 1 emas, 2 perak, dan 1 perunggu.

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Endro Yuwanto
Tambahan Emas Dari Dayung. Atlet Dayung Putra Indonesia berdoa sebelum bertanding pada cabang Dayung nomor kelas ringan delapan putra Asian Games 2018 di Komplek Olahraga Jakabaring, Palembang, Jumat (24/8).
Foto: Republika/ Wihdan
Tambahan Emas Dari Dayung. Atlet Dayung Putra Indonesia berdoa sebelum bertanding pada cabang Dayung nomor kelas ringan delapan putra Asian Games 2018 di Komplek Olahraga Jakabaring, Palembang, Jumat (24/8).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Indonesia menambah perolehan medali emas Asian Games 2018 dari cabang olahraga dayung (rowing). Emas diraih pada nomor men's lightweight eight (LM8) atau ringan delapan putra yang berlangsung di Jakabaring Sport City, Palembang, Jumat (24/8).

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono selaku Ketua Umum Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) yang turut menyaksikan final nomor itu juga melakukan pengalungan medali kepada para atlet.

"Saya bilang, ini bukan untuk siapa siapa tapi untuk negara dan bangsa. Bonus itu yang kedua, tapi yang pertama adalah persembahannya untuk negara dan bangsa," kata Basuki.

Para atlet yang berlaga pada nomor ini adalah Tanzil Hadid, Muhad Yakin, Rio Rizki Darmawan, Jefri Ardianto, Ali Buton, Ferdiansyah, Ihram, dan Ardi Isadi, dengan pelatih Ujang Hasbulloh. Skuat Garuda mencatatkan waktu tercepat 6:08.88 dan diikuti oleh Uzbekistan di peringkat kedua dan Hong Kong di peringkat ketiga.

Basuki mengatakan, para atlet sebelumnya telah berlatih keras selama bertahun-tahun untuk bisa meraih medali emas. Sehingga, bukan hal mudah meraih emas di Asian Games. "Pemerintah tentu akan memberikan apresiasi terhadap pengorbanan tersebut," kata dia.

Pada nomor lainnya, yakni men's quadruple scull, tim dayung putra meraih medali perak dan medali perunggu diraih di nomor women's four. Sehari sebelumnya, Kamis (23/8), tim dayung Indonesia meraih medali perak di nomor ringan putra (LM4) dan medali perunggu nomor pasangan putri (W2). Total medali yang diperoleh dari cabor dayung (rowing) sebanyak satu emas, dua perak, dan dua perunggu.

Selain bangga dengan raihan emas yang didapat. Venue dayung rupanya telah mendapatkan pengakuan yang terbaik di Asia menurut Olympic Council of Asia (OCA) dan merupakan venue dayung terbesar dan terbaik di dunia.

Senior Vice Presiden Asian Rowing EE Nicholas menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia khususnya Kementerian PUPR yang telah membangun venue dayung dengan begitu baik, indah, canggih, dengan fasilitas lengkap.

Sementara Presiden of The World  Rowing Federation (FISA) Roland Jean Cristhope mengatakan, Pemerintah Indonesia sudah mengupayakan membangun dan menyediakan fasilitas dayung kelas dunia. "Kami yakin venue ini dibangun dengan standar yang tinggi. Pertandingan internasional lainnya bisa menggunakan venue ini sehingga diperlukan perawatan yang baik karena venue ini merupakan venue terbaik dan berskala internasional," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement