REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pewushu Indonesia Felda Elvira Santoso meminta maaf karena gagal menyumbangkan medali dari nomor changquan (tangan kosong). Felda hanya mampu meraih posisi keenam dengan skor 9,45 dalam babak final changquan putri yang berlangsung di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.
Felda mengatakan dalam laga final tersebut, ia gugup dan grogi sehingga penampilan tidak maksimal dan beberapa jurus yang ditampilkannya kurang sempurna. "Mungkin karena Indonesia jadi tuan rumah, jadi saya merasa grogi," kata Felda di JIExpo, Rabu (22/8).
Peraih emas di Kejuaraan Dunia Wushu 2017 nomor gunshu putri itu mengakui mentalnya gampang turun. Ini menjadi catatan baginya untuk diperbaiki sehingga ketika bertanding bisa lebih tenang.
Dia mengakui bahwa bermain di nomor chanquan sangat berbeda dengan spesialisasinya yaitu gunshu (tongkat).
"Beda karakter saja, kalau tangan kosong seperti changquan, bagusnya bermain cantik. Kalau gunshu kan mainnya kecang dan lugas," ujarnya.
Dia mengatakan, nomor gunshu tidak dipertandingkan di Asian Games 2018 sehingga ia turun di nomor changquan.
Selain itu Felda juga mengungkapkan kalau dirinya kelelahan sehingga staminanya tidak maksimal dan mempengaruhi penampilannya di nomor final changquan.
Menurut dia, sejak hari pertama hingga terakhir pertandingan wushu berlangsung Asian Games 2018, dirinya terus berlatih sehingga membuatnya kelelahan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
