Selasa 21 Aug 2018 19:10 WIB

Sepak Takraw Beregu Putra Indonesia Terhenti di Semifinal

Tim pertama kalah dengan skor 17-21 dan 15-21.

Rep: Lintar Satria/ Red: Israr Itah
Atlet sepak takraw putra Indonesia Eka Prasetya melakaukan servis. (ilustrasi)
Foto: Republika/ Wihdan
Atlet sepak takraw putra Indonesia Eka Prasetya melakaukan servis. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Tim sepak takraw beregu putra Indonesia kandas di semifinal Asian Games 2018 setelah dikalahkan Malaysia. Tim pertama kalah dengan skor 17-21 dan 15-21. Adapun tim kedua takluk 21-16, 18-21 dan 16-21 di Ranau, Jakabaring Sports City, Palembang, Selasa (21/8). 

"Belum rezeki saja. Kami sudah total, sudah semaksimal mungkin," kata kapten tim Mohammad Herson Saipul seusai pertandingan, Selasa (21/8).

Dalam pertandingan pertama Indonesia menurunkan Nofrizal, Syamsul Akmal dan Muhammad Hardiansyah Mauliang. Sementara Malaysia menurunkan Muhammad Noraizat, Muhammad Norgaffizi dan Muhammad Zulkifli. Pada laga pertama Indonesia kalah dua set berturut-turut. 

Tim kedua Indonesia menurunkan Saiful Rizal, Victoria Eka Prasetya, dan Hendra Pago. Sementara Malaysia memainkan Adam Farhan, Mohammad Syahir, dan Mohamad Azlan. Indonesia sempat unggul mudah 3-0 pada awal set pertama pertandingan ini. Tapi perlahan Malaysia mulai mengejar dan kedudukan pun menjadi 7-5.

Meski unggul tapi Indonesia belum bisa bermain dengan nyaman. Terutama pertahanan Malaysia cukup kokoh. Pada tim kedua ini permainan Indonesia lebih baik. Di set pertama ini Indonesia sempat unggul 15-8. 

Indonesia lagi-lagi dirugikan keputusan wasit. Bola Malaysia yang seharusnya keluar lapangan dinyatakan masuk. Kedudukan yang sebelumnya 18-12 menjadi 18-13. Saiful Rizal memprotes keputusan tersebut tapi wasit tetap menyatakan poin untuk Malaysia.

Begitu pula saat bola yang seharusnya poin untuk Indonesia dipindahkan ke Malaysia karena wasit menilai Saiful Rizal mengenai bola dengan tangannya. Tapi pada akhirnya di set pertama tim kedua ini Indonesia menang 21-16 meski harus melalui beberapa rintangan.

Set kedua Malaysia bermain jauh lebih baik. Mereka bahkan unggul 7-11, sementara Indonesia kesulitan untuk kembali bermain seperti pada set pertama. Malaysia terus memimpin jalannya pertandingan. Indonesia tidak bisa keluar dari tekanan Malaysia.  Indonesia pun kalah dengan skor 18-21 di set kedua.

Pada set ketiga ini pertandingan berjalan cukup ketat. Kedua tim saling kejar mengejar poin. Tapi berjalannya waktu Malaysia lebih unggul di set ketiga ini, mereka sempat unggul 7-12.

Ketika kedudukan 11-14 wasit kembali memberikan keputusan yang menguntungkan Malaysia. Servis Mohammad Syahir yang sebenarnya tidak menyentuh Victoria Eka dinyatakan masuk.

Indonesia pun kembali keteteran dan tertinggal enam poin dengan skor 12-18. Akhirnya tim kedua Indonesia sepaktakraw beregu putra kalah dengan 14-21. Herson tetap yakin sepaktakraw masih bisa mempersembahkan medali untuk Indonesia di Asian Games 2018.

"Berusaha semoga menghasilkan medali medali untuk bangsa, masih ada tiga medali lagi, Insya Allah ada peluang, quadran regu dan double tim," kata Herson. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement