Selasa 21 Aug 2018 15:37 WIB

Eko Yuli Pastikan Emas Angkat Besi 62 Kg

Tambahan medali dari Eko membuat Indonesia sudah mengumpulkan lima emas.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Israr Itah
Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan.
Foto: ANTARA FOTO/Fanny Octavianus
Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pundi-pundi emas Indonesia pada Asian Games 2018 kembali bertambah. Memasuki hari ketiga setelah pembukaan, Indonesia mendapatkan tambahan satu emas dari Eko Yuli Irawan. 

Eko menyumbangkan emas dari angkat besi kelas 62 kg dalam perlombaan yang berlangsung di Hall A, JIExpo Kemayoran, Selasa (21/8). Tambahan medali dari Eko membuat Indonesia sudah mengumpulkan lima emas. Sebelumnya, Merah Putih mendapatkan emas dari taekwondo, wushu, dan sepeda gunung downhill.

Eko mencatatkan total angkatan 311 kg. Peraih perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016 ini mampu mengangkat beban terberat 170 kg di clean and jerk dan 141 kg untuk angkatan snatch.

Eko mengungguli lifter Vietnam Trinh van Vinh yang mengumpulkan total angkatan 299 kg. Sementara, perunggu diraih lifter Uzbekistan Ergashev Adkhamjon dengan total angkatan 298 kg. Sedangkan, atlet Indinesia lainnya, Muhammad Purkon, ada di urutan kedelapan dengan total 282 kg.

Ini merupakan pencapaian terbaik Eko di Asian Games. Pada Asian Games 2010 di Guangzhou, Eko hanya mendapatkan perunggu. Begitu pula empat tahun lalu saat beraksi di Asian Games 2014 Incheon. Atas prestasinya menyumbangkan emas, Eko akan mendapat ganjaran bonus Rp 1,5 miliar dari pemerintah.

Lihat aksi Eko saat angkatan clean and jerk: (sumber: Republika/Febrian Fachri)

 
Indonesia Raya berkumandang di JIExpo:

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement