Selasa 21 Aug 2018 08:53 WIB

Pelatih Voli Kazakhstan: Kelelahan Jadi Faktor Kekalahan

Kazakhstan sebagai tim favorit secara mengejutkan kalah dari Myanmar

Pemain bola voli putra Kazakhstan Ustinov Mikhail (ketiga kanan melepaskan smash dalam babak penyisihan grup C bola voli Asian Games 2018 melawan Myanmar di Stadion Tenis Indoor, Senayan, Jakarta, Senin(20/8). Kazakhstan kalah 1-3.
Foto: ANTARA FOTO/INASGOC/Melvinas Priananda
Pemain bola voli putra Kazakhstan Ustinov Mikhail (ketiga kanan melepaskan smash dalam babak penyisihan grup C bola voli Asian Games 2018 melawan Myanmar di Stadion Tenis Indoor, Senayan, Jakarta, Senin(20/8). Kazakhstan kalah 1-3.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim bola voli putra Kazakhstan secara mengejutkan kalah dari Myanmar. Pelatih Kazakhstan, Igor Nikolchenko, mengatakan, faktor kelelahan yang dialami timnya menjadi penyebab kekalahan.

"Kami baru tiba dari turnamen di Cina Taipei dua hari lalu dan belum sempat berbenah," kata Igor dalam jumpa pers di Tennis Indoor Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (20/8).

Kondisi tersebut, tambah Igor, diperparah oleh jadwal penerbangan yang lama dari Taipei. Sehingga tim putra Kazakhstan sempat tertahan di Guangzhou untuk transit.

"Kekalahan ini memang mengejutkan, kami berupaya siap untuk menjalani 'match' ini, tapi tidak bisa," ujarnya.

Tim putra Kazakhstan yang berlaga pada Asian Games baru saja mengikuti AVC Cup for Men yang diikuti sembilan tim top Asia pada 8-15 Agustus 2018. Dalam turnamen tersebut, Kazakhstan yang saat ini tercatat merupakan salah satu tim top Asia berada pada posisi tujuh.

Meski terlihat kaget dengan kekalahan ini, Igor berupaya melakukan pembenahan dalam pertandingan selanjutnya melawan Jepang pada Rabu (22/8).

"Kami tadi tidak bisa menjalankan strategi dengan baik, termasuk melakukan blok. Tapi besok, kami berupaya menang, kalau tidak keluar dari Asian Games," ujarnya.

Sebelumnya, dalam pertandingan grup C, tim putra Myanmar mengalahkan Kazakhstan 3-1 (17-25, 25-22, 25-19, 25-18).

Kazakhstan yang pernah menjadi runner up kejuaraan Asia 2017 tidak berdaya dalam menahan agresifitas pemain muda Myanmar.

Karena grup C, hanya diisi oleh Myanmar, Kazakhstan dan Jepang, berarti kekalahan ini hampir menutup peluang Nodirkhan Kadirkhanov dan kawan-kawan untuk bertahan di Asian Games 2018.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement