Ahad 19 Aug 2018 13:17 WIB

Rahasia di Balik Kemegahan Pembukaan Asian Games

Wishnutama menyebut ide Jokowi naik motor tak terkait politik.

Pijaran kembang api menghiasi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, saat acara pembukaan Asian Games 2018, Sabtu (18/8) malam.
Foto: Republika/Darmawan
Pijaran kembang api menghiasi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, saat acara pembukaan Asian Games 2018, Sabtu (18/8) malam.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Banyak tanggapan positif bertebaran di linimasa mengenai kemegahan pembukaan Asian Games 2018 di Jakarta, Sabtu (18/8) malam.

Sorak kagum dan pujian mengalir setelah menyaksikan ribuan penari Saman yang membuka upacara, membentuk pola-pola tertentu dari kombinasi gerak dan permainan warna dari kostum.

Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf yang mengikuti perjalanan Asian Games 2018 sejak awal mengaku ikut terpana, sama seperti yang dirasakan oleh penonton. "Opening ceremony adalah sebuah even yang penting untuk game besar, kalau opening gagal, kesananya lemas, ini tanggapannya luar biasa," ujar Triawan di konferensi pers, Sabtu (18/8) malam, usai pembukaan.

Baca juga, Puan: Pembukaan Asian Games 2018 Sukses, Indonesia Bangga.

Triawan menambahkan, para menteri dan juga Presiden Joko Widodo turut senang menyaksikan pembukaan yang megah dan meriah. Reaksi positif penonton dan hasil yang memuaskan membuat pemerintah semakin optimistis akan kemampuannya menyelenggarakan acara besar, meski masih harus belajar lagi.

Biaya yang dikeluarkan untuk membuat upacara pembukaan dan penutupan Asian Games adalah 47 juta dolar AS. Angka itu lebih sedikit dari rencana anggaran awal yang memakan 52 juta dolar AS. 

Triawan menambahkan, biaya ini jauh lebih kecil dibandingkan acara-acara sejenis di negara lain. Misalnya upacara Piala Dunia di Sochi, Rusia yang menghabiskan dana 500 juta dolar. "Uang kami efisienkan," kata Triawan.

photo
Efek lampu dan kem bang api mewarnai pembukaan Asian Games 2018

Semalam, penonton menyaksikan ribuan penari membawakan tarian kolosal sejak kerajaan Sriwijaya hingga kerajaan Majapahit yang dibagi dalam empat tema air, bumi, angin, dan api untuk menunjukkan kekayaan alam dan laut Indonesia.

Para penyanyi ternama juga meramaikan panggung dengan medley lagu daerah diiringi tarian-tarian indah yang mewakili keragaman budaya Nusantara.

Direktur kreatif Wishnutama mengungkapkan, tantangan yang ia hadapi adalah memamerkan keberagaman budaya Indonesia yang jumlahnya sangat banyak. Banyak perubahan di sana-sini, termasuk bongkar pasang lagu, untuk mengakomodasi keberagaman tersebut. Perbedaan yang jadi kekuatan, itu juga pesan yang ingin disampaikan dalam pembukaan Asian Games 2018.

"Kita memiliki budaya beragam dan banyak, Jika kita dalam harmoni dan bekerja sama dengan baik, kita bisa menjadikan perbedaan jadi kekuatan," Wishnu mengungkapkan pesan yang tersirat dari upacara pembukaan itu.

Gunung megah

Sebuah gunung besar lengkap dengan bukit dan air terjun adalah secuplik kekayaan alam Indonesia jadi latar panggung sepanjang 120 meter, lebar 30 meter, serta tinggi 26 meter.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement