Sabtu 18 Aug 2018 22:42 WIB

Jaga Kondisi, Palembang Gandeng Tokoh Masyarakat

Palembang harus bisa menunjukkan Indonesia negara besar, kokoh, bersatu, dan kuat.

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Endro Yuwanto
Suasana jembatan Ampera di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (18/8).
Foto: Antara/Inasgoc/Septianda Perdana
Suasana jembatan Ampera di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (18/8).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pelaksana tugas Walikota Palembang Akhmad Najib mengatakan, pemerintah kota mengajak berbagai unsur masyarakat untuk menjaga kondisi dan keamanan selama Asian Games 2018. Ajakan itu berlaku pula untuk tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda.

"Ya kami ajak tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, supaya nanti ada nilai partisipasi mereka yang sama visinya, boleh kritis, mengkritik tapi harus santun," kata Akhmad sebelum pembukaan Asian Games 2018 di Palembang, kepada Republika.co.id, Sabtu (18/8).

Akhmad mengatakan, dalam mengkritik harus juga dilihat saat ini Palembang sedang menjadi tuan rumah Asian Games. Maka kritiknya pun harus santun agar negara-negara yang berpartisipasi di Asian Games melihat kerukunan dan kesatuan Indonesia. "Negara-negara lain melihat kita bisa bekerja sama, bisa membangun, pasti bagus juga tapi event ini harus dilihat dengan rasa syukur," kata dia.

Akhmad melanjutkan, melalui Asian Games 2018 ini masyarakat Palembang harus bisa menunjukkan Indonesia negara yang besar, kokoh, bersatu, dan kuat. Melalui event olahraga seperti Asian Games, bangsa Indonesia juga harus menunjukkan sportivitas dan berprestasi. "Dengan kerja sama ini dunia luar tidak ragu dengan kondisi bangsa kita," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement