REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional (timnas) basket putri Indonesia siap tampil habis-habisan saat menghadapi Kazakhstan dalam Asian Games 2018. Tim merah putih wajib menang dalam laga yang akan dimainkan, Senin (20/8), di Gedung Basket Jakarta.
Pelatih timnas basket putri Indonesia, Njoo Lie Fan ketika dihubungi, Republika.co.id, Sabtu (18/8) menyatakan timnya sudah siap. "Anak-anak juga sudah siap tanding sampai darah penghabisan," ujarnya.
Jika ingin memuluskan langkahnya ke babak selanjutnya, Natasha Debby dan rekan-rekan harus dapat memenangkan pertandingan kedua, setelah sebelumnya kalah telak dari tim Korea dengan skor 40-108.
Indonesia tergabung dalam Grup A bersama Korea Bersatu, Taiwan, Kazakhstan, dan India. Untuk bisa lolos ke babak selanjutnya, tim Merah Putih minimal harus memetik satu angka kemenangan. Peluang itu dibidik dari Kazakhstan atau India. Korea bersatu dan Taiwan secara peringkat jauh di atas Indonesia.
Arif Gunarto, panggilan akrab Njoo Lie Fan, menjelaskan bahwa timnya belum pernah menghadapi Kazakhstan. "Kami belum pernah bertemu mereka sebelumnya. Namun kami sudah melihat pertandingan antara Kazakhtan vs India kemarin. Korea bersatu memang tim kuat, target kami memang bukan Korea Bersatu. Target kami adalah mengalahkan Kazakhstan dan India," jelas Arif.
Mengenai strategi melawan Kazakhstan, Arif menyatakan Indonesia akan main cepat dan fokus di defense dan rebound. "Karena mereka berpostur besar-besar."
Arif mengakui pada pertandingan pertama melawan Korea pemain masih banyak yang grogi. "Mudah-mudahan nanti saat lawan Kazakhstan para pemain sudah bisa mengantisipasi rasa grogi."
Pertandingan Indonesia melawan Kazakhstan diperkirakan berlangsung ketat. Kekuatan kedua tim relatif berimbang. "Namun kami lebih suka jadi underdog," lanjutnya.
Timnas basket putri Indonesia pada Asian Games 2018 ini mematok target lolos dari grup. "Target kami tidak muluk-muluk hanya lolos dari persaingan grup," jelas Arif.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
