Rabu 15 Aug 2018 20:20 WIB

Anies: Obornya Biasa, Apinya yang Api Abadi

Anies mengakui ada rasa bangga ketika memegang obor api tersebut.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Andi Nur Aminah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membawa obor saat Torch Relay Asian Games 2018 di Kawasan Kramat Jati, Jakarta, Rabu (15/8).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membawa obor saat Torch Relay Asian Games 2018 di Kawasan Kramat Jati, Jakarta, Rabu (15/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan memberikan kesan setelah menerima api obor dan menyematkannya ke cauldron di kompleks Balai Kota DKI Jakarta. Menurutnya, obor tersebut terasa seperti obor biasa.

“Obor tadi itu ketika dipegang secara fisik kayak obor biasa, ketika malam lebaran kita juga pegang obor. Tapi lihat apinya bahwa apinya sudah melewati perjalanan keliling Indonesia bahkan kita tahu, ini dari api abadi mungkin ada perasaan berbeda,” kata Anies di Halaman Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (15/8).

Dia mengatakan, ada rasa bangga ketika memegang obor api tersebut. Sebab, sebagai tuan rumah, ia menyadari api itu telah sampai dengan baik di DI Jakarta.

Rencananya, api itu akan diinapkan semalam di halaman Balai Kota DKI. Dan esok, kata dia, akan kembali dibawa ke wilayah barat, dan juga Utara Jakarta serta Kepulauan Seribu sampai 18 Agustus mendatang. “Saya tadi sampaikan obor ini menandakan Jakarta sudah siap menjadi tuan rumah,” kata dia.

Anies merasa puas bisa menapaki hari yang menurutnya telah ditunggu-tunggu oleh dirinya dan jajarannya di Pemprov DKI Jakarta. Dia juga berharap tiga hari ke depan seluruh rangkaian kegiatan bisa berjalan dengan lancar.  “Tanggal 18 Agustus mulai menunjukan kepada dunia, bahwa Indonesia lewat Asian Games bisa boleh dibanggakan,” ucapnya.

Anies menerima api obor di kompleks Balai Kota DKI Jakarta pada sekitar pukul 17.37 WIB. Usai menerima api, dirinya lalu berlari menyematkan api obor ke cauldron yang ada di halaman Balai Kota DKI Jakarta.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement