REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Setelah membela Tottenham Hotspur pada laga pembuka Liga Primer Inggris, Sabtu (11/8), Son Heung-min mendarat di Bandung pada Senin (13/8). Ia akan tampil membela tim sepak bola Korea Selatan (Korsel) pada Asian Games 2018.

Cabang sepak bola Asian Games tidak secara resmi diakui oleh FIFA sebagai agenda wajib bagi klub untuk melepas pemainnya. Tetapi, manajemen Spurs mengizinkan Son meninggalkan Inggris untuk membela negaranya. Pemain berusia 26 tahun akan menjadi salah satu dari tiga pemain berusia di atas 23 tahun yang dibolehkan memperkuat tim. 

Manajemen Tottenham tak asal berbaik hati. Sebab, jika Korsel memenangkan medali emas, Son akan dibebaskan dari 21 bulan dinas militer, sebuah kewajiban yang bagi Son akan dimulai dalam dua tahun ke depan. Tottenham berharap tak akan kehilangan Son lebih lama.

"Tentu saja target kami adalah emas tetapi itu adalah jalan yang panjang untuk mencapai final. Bagaimana kami menanggapi permainan secara mental itu yang penting. Saya telah sering memikirkan tentang Asian Games," kata Son pada kedatangannya di Bandung, Senin, dikutip AP.

Son melewatkan Asian Games 2014 karena dia tidak dilepas oleh klub lamanya, Bayer Leverkusen. Sekarang, ia dapat merasakan pengalaman membela negaranya pada ajang multi event bergengsi setelah Olimpiade.

Korsel diperkuat empat pemain yang masuk skuat pada Piala Dunia 2018. Taeguk Warriors lebih diunggulkan untuk menyumbang emas dari sepak bola. Korea Selatan berada di Grup E bersama Kirgistan, Malaysia, Bahrain, dan Uni Emirat Arab.

Son optimistis akan peluang timnya, sekaligus berhati-hati akan munculnya kejutan. Ia mengingatkan keberhasilan timnya mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018 ketika tidak ada yang memperkirakannya. 

"Seperti itu, kami bisa saja kalah dari tim Asia lainnya di sini. Kami harus berusaha di setiap pertandingan yang ada, dan jika kami tidak memberikan segalanya di setiap pertandingan, maka itu akan sulit," kata doa.

Son tidak diharapkan untuk bermain dalam pertandingan pembuka saat timnya melawan Bahrain pada Rabu (15/8). Tetapi ia harus siap menghadapi Malaysia pada Jumat (17/8). Korsel akan menghadapi Kirgistan pada laga terakhir grup, Senin (20/8).

Kedatangan Son membuat skuat Korsel kini berjumlah 20 pemain. Sebelumnya, 19 pemain telah tiba Sabtu (11/8). Salah satu pemain paling menonjol di Piala Dunia adalah kiper Cho Hyun-woo. Cho telah mengajukan permohonan untuk memulai wajib militernya pada Desember tetapi bisa dibebaskan dengan medali emas.

"Piala Dunia sudah berlalu dan saya ingin fokus pada Asian Games," kata Cho. "Kami ingin menunjukkan apa yang dapat kami perbuat dan Son mengatakan kepada saya bahwa dia hanya ingin mencetak banyak gol."

Ikuti Whatsapp Channel Republika