Jumat 03 Aug 2018 16:24 WIB

Wapres Jusuf Kalla Puas Lihat Kesiapan Wisma Atlet

Wisma atlet di dekat Kali Item akan jadi tempat tinggal para atlet Asian Games.

Wapres JK antar Gubernur DKI Anies Baswedan sampai ke dalam ruang kerja di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (3/8), usai mengecek kesiapan venue Asian Games 2018.
Foto: Dok. Tim Media Wapres
Wapres JK antar Gubernur DKI Anies Baswedan sampai ke dalam ruang kerja di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (3/8), usai mengecek kesiapan venue Asian Games 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, Wakil Presiden Jusuf Kalla merasa puas melihat perkembangan Wisma Atlet Kemayoran yang akan digunakan pada Asian Games 2018. JK pun senang karena Kali Sentiong atau Kali Item yang lokasinya dekat Wisma Atlet kini tidak lagi menimbulkan bau.

''Beliau senang tadi lihat wisma atlet. Beliau bilang, 'Apa itu Nies, kok rame betul soal Kali Item, coba kita ke sana aja'. Tadi saat kegiatan, mana yang bau, apa yang bau,'' kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat.

Anies sebelumnya bersama Wapres meninjau Wisma Atlet Kemayoran dan arena pertandingan (venue) di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan. Dan, mereka melihat Kali Item yang sudah dipasang dengan waring.

JK tidak mendapati kali tersebut menimbulkan bau tak sedap. "Iya Pak, emang udah nggak bau. Yang masih bau itu di medsos, tapi kalau kalinya sudah nggak ada,'' kata Anies menceritakan pertemuannya dengan Wapres. ''Setelah itu bilang, 'sini ambil pisang, saya coba buktiin kalau sudah nggak bau.''

Di samping teknik penjernihan, Pemprov DKI baru-baru ini memasang kain waring untuk menutupi Kali Item. Kain waring digunakan untuk mengurangi penguapan atau evaporasi yang menimbulkan bau. Wisma atlet di dekat Kali Item akan digunakan sebagai tempat tinggal para atlet Asian Games.

Usai dari meninjau wisma atlet, JK dan Anies kemudian meninjau venue di GBK. Pulangnya JK mengantarkan Anies ke Balai Kota.

''Kita lihat persiapan Asian Games, sesudah itu kita pulang searah. Saya tunjukkan bahwa tadi sepanjang jalan trotoar dan JPO, jadi pas di Bundaran HI berhenti sebentar beliau baru melihat dari dekat,'' katanya.

Anies menceritakan kalau Wapres mengatakan suasana di Bundaran Hotel Indonesia sudah beda. Karena selama ini, lewat begitu saja tidak terlalu memperhatikan. Setelah JPO diturunkan, diganti dengan tempat penyeberangan berlampu (pelican crossing) yang memudahkan orang tua, perempuan hamil, dan warga difabel untuk menyeberang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement