Rabu 25 Jul 2018 20:25 WIB

Jelang AG, Polrestabes Bandung Bekuk 60 Pelaku Kriminal

Operasi lodaya ini untuk cipta kondisi menjelang Asian Games 2018.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Endro Yuwanto
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo melakukan pemantauan ke Alun-Alun Kota Bandung pada malam 'takbiran' Lebaran, Kamis (14/6).
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo melakukan pemantauan ke Alun-Alun Kota Bandung pada malam 'takbiran' Lebaran, Kamis (14/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polrestabes Bandung menggelar Operasi Libas Lodaya 2018. Kegiatan ini untuk cipta kondisi menjelang Asian Games 2018.

Dalam ekspose, Selasa (24/7), Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo menyatakan telah menangkap sebanyak 60 pelaku kejahatan jalanan yang kerap beraksi di Kota Bandung selama sembilan hari pelaksanaan operasi. Mereka adalah para pelaku penjambretan, pencurian kendaraan bermotor, dan pencurian dengan kekerasan.

"Jadi selama sembilan hari kami melaksanakan Operasi Libas Lodaya 2018. Kami berhasil mengamankan 60 tersangka dari 43 laporan polisi," kata Hendro seperti dalam siaran persnya.

Hendro menyebutkan, 60 orang tersebut terdiri dari 32 pelaku pencurian dengan pemberatan, 5 pencurian kendaraan bermotor, dan 22 pencurian dengan kekerasan.  "Modus operandi mereka dengan cara pepet rampas, tendang korbannya, dan tak jarang para pelaku ini melukai korbannya untuk mengambil barang-barangn korban," jelasnya.

Dari pengungkapan dan penangkapan para pelaku polisi, berhasil mengamankan 20 sepeda motor, 16 ponsel hasil pencurian, empat laptop, perhiasan, dan beberapa senjata tajam yang digunakan para pelaku saat beraksi.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengapresiasi kinerja Polrestabes Bandung memberantas kejahatan jalanan. Inovasi Polrestabes Bandung telah membuat angka kejahatan di Kota Bandung menurun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement