REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Polisi masih menduga salah satu anggota keluarga Cendana sebagai tersangka pengguna narkoba. Polisi menangkap wanita berinsial PA tersebut di sebuah kamar hotel MHR bersama dua orang lain.
"Yang bersangkutan di dalam kamar sedang menggunakan shabu," kata Direktur Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Anjan Pramuka Putra.
Polisi menemukan barang bukti 0,88 gram shabu di kamar itu. Anjan menjelaskan bahwa sabu sementara diakui oleh salah seorang berinisial GN yang juga berada di dalam kamar tersebut. Ia juga membantah pemberitaan beberapa media yang menyebut PA memiliki sabu dalam skala besar.
PA diduga sebagai salah satu anggota keluarga Cendana. Namun, Anjan enggan mengkonfirmasi hal itu secara eksplisit. "Rekan-rekan mungkin sudah lebih tahu, saya tidak menyampaikannya," kata Anjan.
Ia menjelaskan PA tidak masuk dalam daftar target operasi polisi. Saat penggerebekan, kata Anjan, mereka sebenarnya mengincar GN. Namun, PA ternyata berada di kamar yang sama bersama GN dan ES.
Anjan menambahkan ketiganya positif menggunakan narkotika. Hal itu berdasarkan pada tes urin yang dilakukan terhadap ketiganya setelah penggerebekan.
Sejauh ini, menurut Anjan, PA baru pertama kali terjerat kasus narkotika. Ia berjanji bekerja profesional berpatokan pada undang-undang.
Polisi akan mengusut kasus narkotika tanpa melihat latar belakang tersangka. "Semua sama di mata hukum," kata Anjan. Menurut dia, beberapa keluarga telah menjenguk PA di rumah tahanan narkoba Polda Metro Jaya.
Polisi masih melakukan pemeriksaan pada para tersangka untuk mendalami kasus ini. Pengacara PA tampak masuk ke rumah tahanan Direktorat Narkoba beberapa jam lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
