Selasa 15 Mar 2011 18:01 WIB

Lapindo: Gelembung di Kalidawir bukan Semburan Gas Liar

REPUBLIKA.CO.ID,SIDOARJO--PT Lapindo Brantas meyakini gelembung liar yang muncul di areal persawahan di Desa Kalidawir, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, bukan semburan gas ("bubble") seperti yang terjadi di sekitar semburan lumpur Porong.

Media Relations PT Lapindo Brantas, Diaz Roychan, di Sidoarjo, Selasa, mengatakan, gelembung liar yang muncul di areal persawahan milik warga tersebut bukan semburan gas liar, karena tidak ada korelasinya dengan semburan lumpur Porong.

"Kami telah melakukan pengecekan jika gelembung liar tersebut tidak ada korelasinya dengan sumur pengeboran milik Lapindo yang ada di Desa Kalidawir," katanya.

Menurut dia, setelah dilakukan pengecekan di lapangan gelembung liar yang muncul tersebut diduga sebagai penguraian atas sampah yang terendam di dalam rawa-rawa di areal persawahan milik warga.

"Kami telah melakukan pengecekan terkait munculnya gelembung tersebut dan ternyata gelembung tersebut tidak ada hubungannya sama sekali dengan sumur milik kami," katanya.

Ia juga meminta kepada warga sekitar Desa Kalidawir untuk tidak perlu khawatir terkait dengan munculnya gelembung tersebut karena gelembung itu tidak berbahaya. "Kami juga melihat jika gelembung liar itu tidak berbahaya karena pada saat kami cek ternyata tidak mengandung gas yang mudah terbakar," katanya.

Sebelumnya, warga Desa Kalidawir, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo mengkhawatirkan munculnya gelembung liar yang akhir - akhir ini muncul di areal persawahan yang lokasinya tidak jauh dari pemukiman warga.

Salah seorang warga Kalidawir, Muhammad Anas, mengatakan, gelembung - gelembung liar tersebut muncul di areal persawahan dan lokasinya berdekatan dengan sumur pengeboran milik PT Lapindo Brantas. "Kami khawatir gelembung liar tersebut sama seperti semburan lumpur atau buble gas yang selama ini muncul di sekitar luapan lumpur di Porong," katanya.

Ia mencatat, saat ini sudah terdapat puluhan gelembung yang diduga gas liar bermunculan di areal persawahan warga Desa Kalidawir, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo. "Akibat banyaknya gelembung itu, areal persawahan milik warga tidak bisa ditanami padi atau tanaman lainnya. Gelembung-gelembung itu bermunculan sejak pengaktifan kembali sumur pengeboran gas Lapindo beberapa bulan terakhir," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement