Senin 14 Mar 2011 19:14 WIB

Penjualan Toyota Naik 28 Persen

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Penjualan mobil Toyota meningkat 28 persen selama Januari-Februari 2011 menjadi 51.915 unit dibandingkan periode yang sama 2010 dengan kontribusi penjualan terbesar masih dipegang oleh Avanza dan Innova.

"Penjualan kami di semua segmen masih terus meningkat secara signifikan, termasuk untuk kendaraan komersial," kata Presdir PT Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan melalui siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan sejauh ini belum terlihat tanda-tanda penurunan penjualan, meskipun ada berbagai isu terkait otomotif seperti kenaikan pajak dan pembatasan BBM bersubsidi.

Pada Februari, penjualan ritel Toyota mencapai 25.560 unit. Dari jumlah tersebut, Avanza memberi kontribusi penjualan terbesar yaitu sebanyak 13.999 unit dan Innova sebanyak 4.205 unit.

Pada segmen kendaraan komersial, penjualan Toyota Hilux dan Dyna tumbuh signifikan. Pada Februari 2011 penjualan Toyota Hilux mencapai 597 unit atau naik 45 persen dibandingkan bulan sebelumnya, sedangkan Toyota Dyna naik 10 persen dibandingkan bulan sebelumnya dengan penjualan ritel sebanyak 1.980 unit.

"Keberhasilan produk-produk komersial Toyota memberi indikasi bahwa sektor industri di Tanah Air mengalami pengembangan. Kami bersyukur dapat memberikan kontribusi pada perkembangan industri Indonesia," kata Johnny.

Untuk segmen sedan, Toyota Vios bersama Limo memberi kontribusi penjualan sebanyak 1.147 unit dan menjadi kontributor terbanyak untuk penjualan sedan Toyota. Secara total penjualan sedan Toyota mencapai 1.546 unit atau meningkat kurang lebih 38 persen dari bulan sebelumnya.

Johnny menyatakan yakin, jika iklim perekonomian nasional yang kondusif seperti saat ini terus dipertahankan dengan laju pertumbuhan ekonomi sebesar enam persen, pasar otomotif nasional akan mengalami pertumbuhan yang pesat.

"Apabila pertumbuhan ekonomi nasional dapat dipertahankan, kinerja industri otomotif akan terpacu secara signifikan," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement