REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG - Kementerian Pendidikan Nasional pada tahun ini kembali akan memberikan beasiswa bagi calon mahasiswa kurang mampu di perguruan tinggi negeri. "Jumlah penerima beasiswa tersebut paling tidak sebanyak 20 ribu orang dari keluarga kurang mampu yang memiliki potensi akademik memadai," kata Mendiknas Mohammad Nuh usai meresmikan SMP Syubbanul Wathon Tegalrejo, di Kabupaten Magelang, Ahad (6/3).
Ia mengatakan, tahun 2010 alokasi beasiswa tersebut sebanyak 20 ribu mahasiswa dengan nilai beasiswa Rp 500 ribu per bulan selama delapan semester. Tahun 2011 ini, nilai beasiswa dinaikkan menjadi Rp 600 ribu per bulan. "Selama empat tahun atau delapan semester mahasiswa penerima beasiswa bebas biaya karena ditanggung pemerintah," katanya.
Mendiknas mengatakan, seleksi penerima beasiswa itu akan dilakukan perguruan tinggi masing-masing. "Bagi keluarga kurang mampu jangan khawatir untuk menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggi karena pemerintah menyediakan beasiswa," katanya.
Ia mengatakan, penyelenggaraan beasiswa merupakan bagian tanggung jawab pemerintah untuk membayar utang kepada masyarakat karena mereka kurang mampu. Mohammad Nuh dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah peduli mengembangkan pendidikan.
"Kami berterima kasih kepada siapa pun yang telah ikut mencerdaskan kehidupan bangsa, lebih-lebih pondok pesantren yang sudah ada sebelum kemerdekaan," katanya.
Menurut dia, pemerintah mempunyai utang pada masyarakat yang telah mendorong perkembangan pendidikan. "Mereka tidak diperintah, dengan kesadaran sendiri telah mencerdaskan pendidikan bangsa," katanya.
Ia mengatakan, tata krama orang yang mempunyai utang adalah meminta maaf, membayar utang, dan mendoakan kepada orang yang memberi utang. "Untuk itu Kemendiknas harus membayar utang. Kunjungan saya ke sini merupakan bagian dari membayar utang tersebut dengan memberikan dukungan kepada masyarakat yang telah ikut menyelenggarakan pendidikan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
