Sabtu 19 Feb 2011 09:45 WIB

Lebih 15 Ribu Warga Gorontalo Rawan HIV/AIDS

REPUBLIKA.CO.ID,GORONTALO--Jumlah penduduk Gorontalo yang rawan tertular penyakit HIV/AIDS, diperkirakan mencapai 15.872 ribu orang. Data ini dikeluarkan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Huyula Support, yang fokus bergerak dibidang penanggulangan penyakit HIV/AIDS di Gorontalo, Sabtu.

Aktivis Huyula Support, Arkan Karim mengungkapkan, data ini berpijak pada hasil estimasi populasi dewasa rawan terinfeksi HIV, yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan Pada 2009 silam.

"Dua tahun setelah hasil estimasi itu, tentu jumlahnya bisa berubah, "kata dia.

Dia merinci, 15.872 ribu penduduk rawan terinfeksi penyakit menular itu, terdiri atas pengguna narkoba dengan jarum suntik (Penasun) 71 orang, Pasangan Penasun 18 orang, Wanita penjaja seks(WPS) langsung 65 orang, WPS tidak langsung 290. Selanjutnya adalah pelanggan WPS 7.514 orang, waria 185 orang, lelaki suka lelaki 2.732 orang, pelanggan waria 486 orang, pasangan pelanggan 4.084 orang, dan warga binaan pemasyarakatan (WBP) sebanyak 427 orang.

Meski penderita HIV/AIDS di wilayah itu tercatat hanya 239 orang, namun menurut Arkan penyebaran penyakit menular itu di Gorontalo, "ibarat fenomena gunung es". Sudah saatnya Gorontalo punya peraturan daerah khusus penangaan HIV/AIDS, termasuk melokalisir wanita penjaja seks, agar penyebaran penyakit ini lebih mudah terdeteksi," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement