REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR - Dua budaya dari Provinsi Sulawesi Selatan kembali akan diusulkan untuk masuk sebagai warisan budaya dunia. Budayawan Sulsel, Mukhlis Paeni, mengatakan Jumat (11/2), kedua budaya Sulsel yang diusulkan untuk menjadi warisan budaya dunia adalah tokoh Aru Palakka dan perahu Phinisi.
Menurut dia, dua budaya tersebut memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi, dan juga dikenal hingga ke belahan dunia.
"Sebelumnya, budaya Sulsel yang sudah diusulkan untuk menjadi warisan budaya dunia adalah naskah I Lagaligo bersamaan dengan dua budaya dari daerah lain di Indonesia," ungkapnya.
Ia mengatakan, pada dasarnya banyak budaya di Sulsel yang layak untuk dijadikan sebagai warisan budaya dunia, mengingat Sulsel memiliki budaya yang sangat tinggi.
Jika telah menjadi warisan budaya dunia, maka budaya Sulsel mendapatkan penghargaan secara internasional dan berarti menjadi milik dunia .
"Hal ini sangat penting, mengingat saat ini telah memasuki era ekonomi kreatif, di mana di dalamnya mencakup industri budaya," terangnya.
Untuk dapat dijadikan sebagai warisan budaya dunia, maka negara yang bersangkutan terlebih dulu mengajukan budaya tersebut kepada komite UNESCO. Setelah itu dialog Ilmiah digelar untuk membuktikan kesahihannya.
Hasil dialog ilmiah ini yang akan diajukan ke tingkat nasional dan bahkan ke tingkat internasional. Usulan untuk menjadikan budaya daerah menjadi warisan budaya nasional tidak tertutup hanya dilakukan oleh pemerintah, melainkan bisa dilakukan oleh masyarakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
