Kamis 10 Feb 2011 16:35 WIB

Waduh! Balita di Cianjur Gemar Hirup & Jilat Bensin

Balita yang berumur empat tahun yang gemar menghirup dan menjilat bensin
Balita yang berumur empat tahun yang gemar menghirup dan menjilat bensin

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR - Seorang balita di Kampung Warung Jambe, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Jabar, memiliki kebiasaan menghirup dan menjilati bensin. Setiap harinya Muhamad Arif Irfansyah (4) anak pasangan Dede Setiawan (41) dan Lustiawati (34), harus mencium aroma bahan bakar kendaraan tersebut, terutama pagi hingga siang menjelang.

Orang tuanya yang sehari-hari berjualan bensin itu, sempat terkejut melihat kebiasaan anaknya tersebut. Namun sang anak sempat sakit, ketika dilarang mencium bensin, atau menangis sejadinya, ketika dilarang. "Kami sempat menjauhkannya dari kios tempat berjualan. Namun anak kami tiba-tiba sakit, atau dia menangis meronta-ronta bila dilarang mencium bau dan menjilati bensin," kata Dede, Kamis (10/2).

 

Dia menuturkan, kebiasan aneh anaknya itu, mulai terlihat sejak usianya menginjak 2 tahun. Dimana setiap liter bensin yang tengah dimasukan ke dalam jerigen, selalu dihirup dan dijilati sang anak. Awalnya Dede dan istrinya, tidak terlalu melarang kebiasaan anaknya tersebut. Hingga menginjak usia empat tahun, kebiasaan tersebut, terus berlanjut, dan anaknya selalu meronta bila tidak menghisap bau bensin setiap harinya.

"Kami takut dampaknya akan buruk bagi kesehatan anak kami ini. Kami ingin memeriksakannya ke dokter spesialis, namun kami tidak punya biaya yang cukup," keluhnya.

Harapan Dede dan istrinya, dapat memeriksakan kondisi anaknya yang sejak dua tahun terakhir, memiliki kebiasaan aneh tersebut. "Semoga ada yang mau membantu kami untuk biaya pengobatan anak kami ini. Sebab kami takut dengan kebiasaan anehnya, bisa berdampak di kemudian hari," tandasnya.

Meskipun memiliki kebiasaan aneh, pertumbuhan Irfan, tidak berbeda dengan balita lainnya. Bahkan dia sangat lahap menyatap nasi dan lauk yang disiapkan ibunya, setelah menghisap bensin. Dia mengaku, menikmati aroma bensin dan rasanya.

Bahkan dia meninggalkan jerigen bekas menyimpan bensin yang sudah tidak mengeluarkan aroma dan meminta sang ayah untuk, mengambilkan bensin, meskipun hanya beberapa tetes. "Enak wanginya, rasanya seperti minuman penyegar. Tiap hari, Irfan suka mencium bensin dan meminumnya," kata bocah laki-laki itu, dengan polosnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement