Rabu 19 Jan 2011 01:51 WIB

Pengamat: 2012 Sekolah Bebas Pungutan, Belum Memungkinkan

Rep: Ichsan Emrald Alamsy/ Red: Johar Arif
Guru mengajar/ilustrasi.
Guru mengajar/ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Bebas pungutan sekolah tahun 2012 dirasa belum memungkinkan. Penambahan biaya operasional sekolah (BOS) dari Rp 400 ribu ke Rp 500 ribu per siswa dirasa masih jauh dari ideal.

‘’Tampaknya sudah ada niat baik dari Pemerintah, tapi belum signifikan untuk mengakomodir secara keseluruhan biaya operasional. Idealnya kan pendidikan dasar (SD dan SMP) itu antara Rp 1 -1,7 juta,’’ ungkap pakar pendidikan Suparman.

Apalagi, menurut Suparman, di sekolah-sekolah swasta kecil, bisa jadi pungutan masih tetap ada meski dana BOS dinaikkan tahun depan. ‘’Swasta itu kan dasarnya dari masyarakat, jadi memang butuh dana besar, pasti ada pungutan dengan catatan telah dikomunikasikan dengan orangtua murid,’’ ucapnya.

Sejauh ini menurut Suparman gerakan yang dibuat Pemerintah ialah kebijakan populis, padahal seharusnya kebijakan dana operasional itu mencakup untuk guru dan fasilitas sekolah yang ada.

Sebenarnya untuk mencegah adanya pungutan disekolah, yang harus dilakukan Pemerintah ialah menaikkan biaya operasional yang ada hingga tingkat ideal. ‘’Setelah sudah cukup ideal, harus ada aturan yang tegas kepada sekolah yang masih menarik pungutan,’’ ungkapnya. Selain itu bisa juga dengan mengoptimalisasi pengawas sekolah dalam mengawasi kepala sekolah dan guru.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement