Kamis 06 Jan 2011 03:45 WIB

Setelah Kota Republik, Yogya Jadi Kota Kebangsaan

Rep: Yulianingsih/ Red: Johar Arif
Herry Zudianto
Herry Zudianto

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Tahun ini, Walikota Yogyakarta Herry Zudianto akan menguatkan predikat Kota Yogyakarta sebagai Kota Kebangsaan, Kota Perjuangan, dan Kota Merah Putih. Hal itu akan dilakukan dengan penyusunan peraturan daerah (Perda) yaang mengatur tentang penanaman nilai-nilai kebangsaan daan perjuangan dalam masyarakat setempat.

"Yogyakarta ini Kota Perjuangan, Kota Merah Putih dan itu akan kita kuatkan agar auranya semakin terasa bagi bangsa Indonesia," terangnya, Rabu (5/1). Pihaknya telah memulai langkah itu dengan peraturaan walikota (Perwal) yang mewajibkaan sekolah di Yogyakarta mengaajak siswanya menyanyikan lagu kebangsaan di awal dan akhir proses belajar.

Juga ada perwal yang mewajibkan seluruh kantor, instansi, bahkan mobil dinas untuk memasang bendera merah putih setiap harinya. Ke depan, Herry kan memasukkan  pendidikan wawasan kebangsaan dalam kurikulum pendidikan di Yogyakarta. "Predikat Kota Perjuangan, Kota Kebangsaan harus kita tonjolkan dan itu salah satu keistimewaan Yogyakarta," tegasnya.

Aksi tersebut menurutnya sudah dikonsultasikan dengan DPRD setempat dan akan dimasukkan dalam program legislasi daerah (prolegda) tahun 2011 ini.

Tahun 2009, Herry juga sudah mulai melakukan gerakan menumbuhkan semangat kebangsaan di kalangan PNS Pemkot Yogyakarta. Hal itu dilakukan dengan kewajiban mengenakan atribut dan pin Merah Putih pada baju yang dikenakan PNS Pemkot Yogyakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement