Kamis 30 Dec 2010 07:59 WIB

Penerbangan Perdana Cesna Terhadang Abu Vulkanik Bromo

REPUBLIKA.CO.ID,BANYUWANGI--Abu vulkanik Gunung Bromo di Probolinggo, Jawa Timur, Rabu, sempat menghadang perjalanan perdana pesawat cesna jenis Grand Caravan dari Bandara Juanda, Surabaya menuju Blimbingsari, Banyuwangi. Akibatnya pesawat komersial bermesin tunggal tersebut harus mengalihkan rute hingga memasuki wilayah Kabupaten Sumenep.

Ganguan abu vulkanik hasil erupsi Gunung Bromo tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul seusai pendaratan perdana pesawat milik PT Sky Aviation di Bandara Blimbingsari, Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur. Menurut Syaifullah Yusuf, sebenarnya jika tidak terganggu abu Gunung Bromo perjalanan dari Juanda Surabaya ke Blimbingsari Banyuwangi bisa ditempuh hanya dalam waktu 30 menit.

"Namun, karena pesawat itu harus menghindari abu vulkanik sehingga perjalanan kami mundur dari waktu normal. Tadi pilot terpaksa membawa kami masuk ke wilayah Sumenep sebelum belok kembali untuk menghindari abu Bromo," papar Gus Ipul.

Menurut Gus Ipul, dengan terbukanya jalur penerbangan dari dan ke Banyuwangi tersebut diharapkan bisa memecahkan persoalan waktu tempuh selama ini dari Surabaya ke Banyuwangi karena perjalanan darat bisa memakan waktu hingga tujuh jam. "Tetapi dengan menumpang pesawat cukup dibutuhkan waktu normal sekitar 40 menit," kata Gus Ipul.

Penerbangan perdana itu diikuti rombongan Wakil Gubernur, Syaifullah Yusuf dan beberapa pejabat Provinsi Jawa Timur. Pesawat jenis Cesna Grand Caravan bermesin tunggal sedianya dijadwalkan sudah masuk pukul 09.00 WIB. Namun pesawat baru mendarat sekitar pukul 10.25 WIB. Sedangkan pada pendaratan kedua yang sedianya pukul 12.45 WIB harus mundur hingga pukul 13.30 WIB.

Sebelum kedatangan pesawat yang membawa rombongan Wakil Menteri Perhubungan, Bambang S dan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo mendarat, Bandara Blimbingsari sempat diguyur hujan sekitar 30 menit. Dalam sambutannya GUbernur Jawa Timur, Soekarwo, Rabu, mengaku optimis dengan dioperasikannya Bandara Blimbingsari, Banyuwangi tersebut bisa merangsang pertumbuhan ekonomi kota paling timur Pulau Jawa itu.

"Karena itu kami sampaikan terima kasih kepada pihak maskapai yang telah berani mengoperasikan pesawatnya guna melayani rute Banyuwangi, Surabaya, dan Denpasar," jelasnya. Sedang Wakil Menteri Perhubungan, Bambang S, pada kesempatan sambutannya, mengingatkan semua pihak yang berkompeten dalam pengoperasian Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, benar-benar memperhatikan faktor keselamatan sehingga memberikan kenyamanan bagi pengguna jasa transportasi udara tersebut.

sumber : ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement