REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR-- Sedikitnya 70 kepala keluarga warga Kampung Cisalak Girang, Desa Cisalak, Kecamatan Cibeber, Cianjur, Jabar, Rabu, akhirnya dapat menikmati listrik dari program elektrifikasi program Jabar Caang 2010.
Selama ini ratusan warga di kampung tersebut, belum pernah mendapatkan jaringan listrik layaknya kampung lainnya di Cianjur.
Abdulah Supardi salah seorang warga yang mendapatkan aliran listrik dari program Jabar Caang 2010 itu, mengaku selama ini, untuk penerangan di malam hari, dia hanya memakai lampu tempel di rumahnya.
Baru satu tahun terakhir buruh tani dengan satu anak itu, mendapatkan listrik dengan cara mencantel dari rumah tetangga yang sudha memiliki jarinagn listrik dari PLN itu.
"Selama ini kami diperbolehkan nyolok listrik dari tetanga. Alhamdulillah sekarang mah kami sudah punya jaringan listrik sendiri, berkat bantuan pemerintah," katanya dengan nada senang.
Sementara itu, Kepala Desa Cisalak, Rahman mengatakan, hingga saat ini masih ada ratusan warganya yang belum menggunakan listrik di rumahnya.
Karena selama ini, tidak ada jaringan baru yang masuk ke desa tersebut, sehingga warga lebih banyak mencantel (nyolok) aliran listrik ke tetangga yang telah memiliki jaringan listrik.
"Selain itu alasan mereka tidak punya biaya untuk pemasangan dan iurannya. Sehingga mereka lebih memilih nyolok ke tetangga. Mayoritas warga yang belum menggunakan listrik dari kalangan kurang mampu," tuturnya.
Sementara itu, Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Saleh mengakui, masyarakat Cianjur belum seluruhnya mendapatkan pasokan listrik. Hal tersebut, menurut bupati, semata karena kendala geografis serta pengalokasian dana yang terbatas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
