Selasa 14 Dec 2010 05:31 WIB

Intensitas Letusan Gunung Anak Krakatau Menurun

Gunung Anak Krakatau
Gunung Anak Krakatau

REPUBLIKA.CO.ID, KALIANDA, LAMPUNG--Intensitas letusan Gunung Anak Krakatau (GAK) di Perairan Selat Sunda berkurang beberapa hari terakhir. Petugas Pengamatan Gunung Anak Krakatau di Desa Hargopancuran Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Hamdani, di Kalianda, Senin mengatakan, intensitas letusan tercatat hanya 9 kali, gempa vulkanik dalam 24 kali, gempa vulkanik dangkal 65 kali, tremor 56 kali, hembusan 114 kali.

"Jumlah tersebut menurun dibandingkan sebelumnya yang mencapai puluhan kali, sedangkan kegempaan, tremor dan hembusan masih cenderung fluktuatif," kata dia. Dia mengatakan, secara visual ketinggian semburan material vulkanik juga mengalami penurunan dari sekitar 500 menjadi 200 meter dari puncak gunung beberapa hari ini. Arah semburan masih mengarah ke timur atau Pantai Anyer.

Menurut Hamdani, status gunung tersebut masih aman bagi warga, namun nelayan tidak dapat mendekata dengan radius dua kilometer dari badan gunung berapi itu karena material vulkanik bersuhu lebih dari 600 derjat Celsius.

Selain itu, nelayan yang melaut di sekitar perairan gunung tersebut hendaknya memperhatikan arah angin agar tidak terkena lontaran material vulkanik tersebut. Dia menyampaikan, gunung api tersebut masih pada level waspada, dan aman bagi warga Pulau Sebesi dan pesisir pantai Kecamatan Rajabasa yang berjarak 15 kilometer dari gunung berapi tersebut.

Dia menyatakan, selama dua hari ini petugas tidak mengalami kesulitan memntau gunung tersebut karena seismometer telah berfungsi dan secara visual juga tampak karena kondisi perairan cerah beberapa hari terakhir ini.

"Kami akan segera menginformasikan kepada warga jiga statusa GAK meningkat. Namun saat ini kami jamin masih aman," terang dia.

Namun, kata dia, warga perlu waspada GAK memiliki tipe letusan menimbulkan asap beracun dan awan panasnya dapat menjalar di permukaan air laut. Dia menambahkan, saat ini Anak Krakatau dalam proses pembentukan sehingga aktivitasnya akan tetap tinggi sepanjang tahun.

sumber : Ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement