Jumat 03 Dec 2010 05:49 WIB

SWIFT Dapat Sertifikat Syariah AAOIFI

Rep: EH Ismail/ Red: Budi Raharjo
AAOIFI
AAOIFI

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON--SWIFT, sebuah organisasi penyedia platform komunikasi, produk, dan pelayanan untuk dapat terkoneksi dengan lebih dari 9.500 organisasi perbankan di dunia, memperoleh sertifikat syariah dari Accounting and Auditing Organisation for Islamic Financial Institutions (AAOIFI).

AAOFI memberikan sertifikat syariah atas standar pesan ISO 15022 SWIFT yang digunakan memproses transaksi Murabahah treasury. Sertifikasi akan mempermudah proses otomatisasi transaksi Murabahah treasury yang mendominasi seluruh transaksi lembaga keuangan Islam di dunia.

Sekretaris Jenderal AAOFI, Mohamad Nedal Alchaar, mengatakan, oganisasinya ikut bertanggung jawab dalam pemberian standar industri kruangan islam global dan mendorong terciptanya praktek keuangan yang baik dalam industri keuangan syariah. “Kolaborasi kami dengan SWIFT bertujuan untuk membangun infrastruktur keuangan Islami internasional yang baik secara struktur maupun regulasi,” ujar Nedal dalam rilis resmi yang dikeluarkan AAOFI, pekan ini.

Dia melanjutkan, dengan sertifikasi syariah standar pesan elektronik SWIFT, transaksi murabahah yang mencakup transfer uang dan perdagangan komoditas, tidak lagi memerlukan faksimili untuk menginformasikan transaksi murabahah yang dilakukan antarbank.

Chief Executive SWIFT untuk Eropa, Timur Tengah dan Afrika, Alain Raes, mengatakan, otomatisasi murabahah merupakan langkah awal untuk perjalanan panjang kolaborasi SWIFT pada komunitas finansial Islam. Penggunaan pesan keuangan sesuai ISO 15022 pada SWIFT, lanjutnya, tidak akan mengubah proses antar bank sebagaimana yang telah berlangsung saat ini, yaitu proses antara nasabah dan perantara.

“Namun, data yang diperoleh pada kesepakatan utama murabaha saat ini diubah dengan menggunakan pesan yang telah distandarisasi melalui SWIFT,” jelas Alain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement