REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU--Pemerintah Kota Bengkulu akan mengalokasikan dana Rp2 miliar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2011 untuk beasiswa siswa miskin dan berprestasi.
"Kita akan mengalokasikan dana beasiswa sebesar Rp2 miliar. Kebijakan ini dilakukan untuk menyukseskan program pendidikan gratis di Kota Bengkulu," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bengkulu Rusli Zaiwi, di Bengkulu, Kamis.
Ia mengatakan, pengalokasian dana beasiswa itu sebagai kompensasi dari pengurangan anggaran pendidikan gratis sebesar 80 persen dari yang dialokasikan sebelumnya sebesar Rp 206,1 miliar.
Pemangkasan dana subsidi pendidikan gratis di Kota Bengkulu sebesar 80 persen pada 2011 karena pemberian dana tersebut selama ini dinilai kurang efektif dan tidak tepat sasaran. Alasanya, karena sebagian besar para siswa mulai dari tingkat SD hingga SMA/SMK sederajat di Kota Bengkulu dinilai masih mampu membayar biaya sekolah.
Sedangkan yang tidak mampu hanya sebagian kecil saja. Karena itu, pemberian subsidi dana pendidikan gratis ke semua sekolah di Kota Bengkulu perlu dilakukan peninjauan kembali.
Untuk menyikapi hal itu, Pemerintah Kota Bengkulu pada 2011 hanya memberikan dana subsidi pendidikan gratis sebesar 20 persen dalam bentuk beasiswa. Dana beasiswa yang disiapkan sebesar Rp 2 miliar akan diberikan kepada siswa yang benar-benar tidak mampu dan siswa berprestasi, sehingga dana yang disalurkan benar-benar tepat sasaran.
Zaiwi mengatakan, selama tiga tahun berturut-turut Pemerintah Kota Bengkulu memberikan dana subsidi pendidikan gratis yang mencapai Rp 552 miliar. Sedangkan besar dana subsidi pendidikan yang diberikan Pemerintah Kota Bengkulu kepada setiap siswa untuk tingkat SD dan SMP negeri/swasta Rp 50 ribu per bulan dan siswa SMA/SMK sederajat Rp75 ribu per bulan.
Dana subsidi ini langsung disalurkan Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) setempat ke rekening sekolah masing-masing setiap enam bulan sekali.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
