Ahad 14 Nov 2010 06:04 WIB

Investor Asing Berharap Kepastian Hukum di Aceh

REPUBLIKA.CO.ID,BANDA ACEH--Sejumlah pengusaha asing berharap adanya kepastian hukum untuk berinvenstasi di Provinsi Aceh, meski situasi keamanan di wilayah itu sudah pulih pascakonflik dan tsunami 26 Desember 2004. "Pentingnya kepastian hukum dan implementasi syariat Islam yang lebih baik, untuk menjaring berbagai investasi internasional," kata Konsulat Jenderal Amerika Serikat untuk wilayah sumatera (Medan) Stanley Harsey di Banda Aceh, Sabtu.

Hal itu disampaikan di sela-sela forum pertemuan internasional para saudagar di Aceh (Aceh business summit) yang dihadari kalangan pengusaha dalam dan luar negeri. Stanley Harsey mengaku saat ini kondisi Aceh lebih baik dari sebelumnya, namun masih ada beberapa hal yang sangat krusial dan menjadi titik utama yang harus diperbaiki oleh pemerintah dan masyarakat Aceh agar perkembangan investasi berjalan lancar. "Memang isu keamanan dan syariat banyak diperbincangkan di kalangan masyarakat internasional, dan hal itu membuat mereka berpikir lebih panjang untuk berinvestasi di Aceh," katanya.

Tapi, jika hal itu ditangani dengan baik maka tidak akan menjadi masalah, katanya saat memberi paparan dihadapan pengusaha Aceh yang mengikuti kegiatan Aceh Busainess Summit itu. Sementara itu, President of American Indonesia Chamber Commerce, Wyne Forest juga menyatakan kejelasan dan kepastian hukum menjadi dasar utama bagi para investor asing.

Selain isu kepastian hukum, hal penting lainnya yang harus diutamakan dalam pengembangan ekonomi Aceh adalah peningkatan jalinan kerja sama dan jaringan kerja di dunia perdagangan internasional, sehingga informasi yang ada tidak terlewatkan begitu saja. "Kerjasama berbagai pihak, lalu menyebarkan informasi melalui internet, ini adalah hal utama pula yang harus dilakukan, sehingga jaringan kerja sama menjadi kuat. Orang luar selalu butuh informasi tentang Aceh khususnya terkait isu jaminan hukum dan keamanan," katanya.

Jika kondisi itu bisa dijelaskan dengan baik, maka investor akan mudah mengambil keputusan, ujar Wayne Forest.

sumber : ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement