Ahad 14 Nov 2010 02:34 WIB

Intensitas Erupsi Merapi Masih Tinggi

Rep: Agung Budiono/ Red: Djibril Muhammad
Semburan awan panas Gunung Merapi
Semburan awan panas Gunung Merapi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pukul 00.00-12.00 WIB intensitas erupsi Gunung Merapi masih terlihat tinggi. Laporan dari pos Ketep, cuaca cerah terjadi sejak dini hari hingga pagi hari, teramati asap dengan tinggi maksimal 1200 m berwarna putih kecoklatan dengan intensitas pekat condong ke Selatan hingga Barat Daya.

Cuaca kabut tebal mulai pukul 07.40-12.00 WIB, Sabtu (13/11). Dari CCTV Deles, tampak api diam pada pukul 01.16 WIB. Secara umum, endapan lahar telah teramati di semua sungai yang berhulu di puncak Merapi dari arah Tenggara, Selatan, Barat Daya, Barat, hingga Barat Laut, meliputi Kali Woro, Kali Gendol,

Kali Kuning, Kali Boyong, Kali Bedog, Kali Krasak, Kali Bebeng, Kali Sat, Kali Lamat, Kali Senowo, Kali tringsing, dan Kali Apu.

Tampak aliran lahar berwarna coklat keruh membawa material sedimen tanpa membawa material bolder batuan maupun kayu atau pohon di Jembatan Pogung. Sementara, aliran air sungai setinggi dua meter.

Di Dusun Lempungsari Desa Plemburan, masyarakat melakukan evakuasi mandiri (22 kepala keluarga). Di jembatan Sayidan, aliran air sungai setinggi 0,5 m.

Berdasarkan hasil pemantauan instrumental dan visual Sabru dari pukul 00.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB menunjukkan aktivitas G. Merapi masih tinggi. Dengan kondisi tersebut, maka status aktivitas Gunung Merapi pada tingkat Awas (level 4). Ancaman bahaya Gunung Merapi dapat berupa awan panas dan lahar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement