REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Ma'arif mengatakan, pihaknya mendapatkan bantuan satu brigade Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk penanganan bencana Gunung Merapi di perbatasan Jateng dan DIY.

Satu brigade TNI tersebut masih ditambah dengan aparat kepolisian dari Polda DIY. "Satu batalyon infanteri, marinir ditambah kepolisian kita siagakan untuk berjaga di atas (gunung Merapi). Termasuk melakukan evakuasi warga," terang Syamsul di kantor Pusdalops BNPB di Yogyakarta, Sabtu (6/11).

Dengan jumlah personil tentara tersebut pihaknya menargetkan wilayah radius 20 kilometer sudah kosong dari warga pada Sabtu ini. Selain itu disiagakan satu batalyon untuk distribusi logistik, perbekalan, angkutan dan penyediaan perlengkapan termasuk untuk dapur umum bagi para pengungsi.

Satu batalyon zeni juga dipersiapkan untuk penyediaan sarana dan prasarana termasuk pembersihan lingkungan dari abu vulkanik. "Kita juga siapkan satu batalyon kesehatan untuk mendirikan bberapa rusah sakit lapangan," tambahnya.

Distribusi logistik kata Syamsul Ma'arif juga akan dilakukan dengan bantua pesawat hercules. Untuk itu disediakan empat pesawat helikopter jenis hercules.

Ikuti Whatsapp Channel Republika