Rabu 03 Nov 2010 20:16 WIB

ISPA dan Belekan Mulai Serang Warga Yogyakarta

Rep: neni/ Red: irf

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Saat ini sudah mulai banyak penderita Infeksi Saluran Pernafasan  Akut (Ispa) maupun konjungtivitis (belekan) di wilayah Yogyakarta akibat dampak hujan abu. Sehubungan dengan hal itu Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia DIY Rabu (3/11) pagi ini menggelar aksi sosial dengan membagikan sekitar 30 ribu masker dan 5.000 tetes mata gratis  kepada masyarakat.

Hal itu dikemukakan Ketua PD IAI DIY Nunut Rubiyanto, Rabu (3/11). Menurut Nunut, pembagian masker dan tetes mata tersebut dilakukan di lima titik yaitu bunderan UGM, perempatan Kentungan, Perempatan Monjali, Perempatan Jombor dan Perempatan Denggung. Ada sekitar 150 relawan mahasiswa yang diterjunkan untuk pembagian masker dan tetes mata tersebut. Mereka berasal dari  Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Universitas Ahmad Dahlan, Univeristas Sanatha Dharna, Univeristas Islam Indonesia dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Dikatan Nunut, efek abu yang banyak mengandung sulfur itu berdampak tidak baik bagi kesehatan terutama saluran pernafasan dan mata. "Saya lihat sudah mulai banyak warga Yogyakarta baik di tempat pengungsian maupun yang tinggal di wilayah yang terkena abu menderita belekan (konjungtivitis) dan ISPA," tutur  dia.

Pembagian masker gratis ke masyarakat oleh PD IAI DIY diharapkan juga sebagai operasi pasar, sehingga harga masker kembali murah. Obat mata yang dibagikan sifatnya sebagai antiseptik supaya apabila seseorang terkena iritasi mata akibat abu, tidak semakin parah sakitnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement