REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG--Anggota Panitia Pengawas Pemilu Kota Tangerang Selatan, Banten, Sorono Budihardjo mengungkapkan, kampanye yang dilakukan pasangan Airin Rachmi Diany dan Benyamin Davnie, telah melanggar karena melebihi waktu yang ditetapkan. Sorono Budihardjo di Tangerang, Jumat mengatakan, pihaknya akan melayangkan surat teguran terkait pelanggaran itu. "Kita akan kirimkan surat teguran nanti kepada tim sukses Airin dan Benyamin Davnie terkait pelanggaran karena berkampanye hingga melebihi batas waktu," katanya.
Dikatakannya, sebelum kampanye dimulai, Panwascam sebenarnya sudah memberikan imbauan kepada tim sukses pasangan agar mengikuti jadwal yang telah ditetapkan. Tak hanya itu, semua pasangan pun melalui tim sukses sudah diberikan pemaparan tentang mekanisme kampanye seperti tidak melanggar ketentuan seperti menggunakan fasilitas pemerintahan. "Kita sebenarnya sudah ingatkan agar memenuhi ketentuan. Tetapi, tetap saja ada pelanggaran dan kita akan rapatkan untuk dilakukan pemberian sanksi," katanya.
Acara kampanye pasangan Airin dan Benyamin Davnie dimulai sejak pukul 14.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Sementara itu, KPUD menetapkan kampanye terbuka dimulai sejak pukul 9.00 WIB hingga 16.00 WIB. Bila melebihi batas waktu, maka Panwaslu berhak untuk membubarkan acara.
Calon Wali Kota, Airin Rachmi Diany menuturkan, dirinya mengikuti prosedur yang telah dijadwalkan oleh tim sukesnya serta panitia acara. Dia mengatakan, bila waktu kampanye yang dilakukannya melebihi batas waktu yang telah ditetapkan, maka hal tersebut di luar dari yang diketahuinya. "Tanyakan kepada tim sukses dan panitia tentang waktu acara. Saya hanya mengikuti jadwal acara saja. Karena, banyak sekali perwakilan dari masing-masing partai pengusung sehingga butuh waktu," katanya menuturkan.
Acara kampanye Airin dan Benyamin Davnie yang dilakukan di lapangan Paku Jaya, Serpong, sempat diwarnai hujan dan hal itu membubarkan massa yang telah datang. Namun, setelah sejumlah artis seperti penyanyi Siti KDI dan Ari Lasso menghibur dengan mengajak menyanyi, massa kembali datang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
