Ahad 17 Oct 2010 04:34 WIB

Polisi Usut Motif Siswa SD Gantung Diri

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pihak kepolisian terus menelusuri penyebab dan motif tewasnya I Wayan Arta (13), yang ditemukan tergantung di kandang sapi dekat rumahnya di Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali.

"Kami belum bisa masih menelusuri kasus ini, dengan mengumpulkan bukti-bukti dan mendalami keterangan para saksi," kata Kabag Bina Mitra Polres Tabanan Kompol I Wayan Sukatra dihubungi wartawan, Sabtu.

Pihaknya sudah memeriksa kedua orang tua korban yang tinggal di Banjar Taman Tanda dan warga sekitar terkait tewasnya siswa kelas VI SD di Desa Baturiti.

Sukatra menjelaskan, korban ditemukan sudah tidak bernyawa pada Jumat petang atau sekitar pukul 18.00 Wita di kandang sapi tak jauh dari rumahnya.

Sore itu, salah seorang kerabatnya tengah mencari korban yang mendadak tidak ada di rumah sejak pulang sekolah.

Saksi berusaha mencari ke sekeling rumah akhirnya mendapati korban sudah tergantung dengan seutas tali plastik di dekat kandang sapi.

Sontak saksi kaget dan berteriak minta tolong hingga warga sekitar lokasi berhamburan ke luar rumah menuju ke lokasi.

Warga segera menurunkan tubuh bocah malang itu dan perisiwa itu segera disampaikan ke petugas kepolisian yang tak lama kemudian datang ke lokasi.

Terkait kematian korban, Kapolsek Baturiti AKP I Gusti Sudara, mengatakan, korban ditemukan dalam posisi menggantung masih lengkap mengenakan pakaian sekolah.

Seperti tanda-tanda umumnya orang bunuh diri, leher korban terlihat menjulur dan keluar kotoran di celananya.

Pihaknya menduga korban melakukan aksi bunuh diri itu waktu sepulang sekolah. Namun sejauh ini belum diketahui pasti penyebabnya karena masih dalam penyelidikan.

Tim medis juga telah melakukan visum luar atas tubuh korban, dan diketahui tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas tindak kekerasan di tubuh korban.

"Korban meninggal murni karena gantung diri," jelasnya. Dugaan polisi itu juga diperkuat dari keterangan keluarga yang menyatakan selama ini korban tidak memiliki masalah besar dengan pihak manapun.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement