REPUBLIKA.CO.ID,NUSA DUA --Walau sudah dikenal di mancanegara, namun pengelola kawasan wisata Nusa Dua, yakni Badan Pengembangan Pariwisata Bali (BTDC), seakan tak pernah bosan mempromosikan kawasan itu. Hal itu antara lain terlihat dari penyelenggaraan Festival Nusa Dua, yang akan dilangsungkan 4-7 November mendatang.
"Tujuan utama kegiatan festival ini untuk mempromosikan pariwisata Nusa Dua. Untuk pencitraan bahwa pariwisata Nusa Dua semakin berkembang," kata Dirut BTDC, Ir I Made Mandra di Denpasar, Rabu (13/10).
Mandra mengatakan, kegiatan promosi pariwisata Nusa Dua, dimaksudkan untuk menjaga agar angka kunjungan wisatawan ke kawasan itu tetap maksimal dan tingkat hunian hotel semakin membaik. Saat ini sebutnya, angka hunian di Nusa Dua rata-rata diatas 79 persen, sedangkan dua atau tiga tahun lalu masih dibawah 54 persen.
Festival Nusa Dua atau Nusa Dua Fiesta digelar sejak 1999 dan kali ini adalah penyelenggaraan yang ke-12. Festival ini merupakan festival seni dan budaya yang menyuguhkan kekayaan tradisi daerah dari seluruh tanah air. Saat pertamakali dilaksanakan pesertanya hanya dari beberapa daerah saja, sedangkan saat ini diikuti oleh peserta 28 kabupaten dari 18 provinsi. Menurut rencana kegiatan itu akan dibuka Menbudpar Jro Wacik dan Menteri BUMN Mustafa Abubakar.
Sementara itu mengenai pengunjung yang menghadiri Nusa Dua Fiesta, disebutkan Mandra, sempat mengalami pasang surut, terutama akibat dua kali peristiwa bom Bali. Namun pada pelaksanaan kali ini, ditargetkan naik 10 persen menjadi sekitar 61.000 pengunjung dari tahun lalu sekitar 56.000 pengunjung. "Ini menunjukkan bahwa Nusa Dua Fiesta semakin diminati," kata Mandra.
Dalam acara jumpa wartawan kemarin, hadir sejumlah pejabat di lingkungan BTDC, selain juga dari para Pengurus Asosiasi Olahraga Pantai. Dihadirkannya para pengurus asosiasi itu, mengingat dalam Nusa Dua Fiesta juga akan digelar sejumlah pertandingan olahraga pantai seperti surfing dan voli pantai. Dalam kesempatan itu juga akan diadakan lomba lari maraton, yang diikuti sekitar 15.000 peserta asing dan domestik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
