Jumat 08 Oct 2010 04:18 WIB

Macet 5 KM di Jagorawi, Polisi Siapkan 'Jalur Khusus' untuk SBY

Rep: c23/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Kemacetan parah akibat robohnya satu pohon dan empat reklame di sepanjang Jalan Raya Cibubur, bertambah menjadi lima kilometer. Petugas kepolisian pun menyiapkan jalur khusus untuk iring-iringan mobil SBY menuju kediamannya di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

"Kemacetan sudah sejak Taman Mini Indonesia Indah (TMII) atau sekitar lima kilometer. Kami sudah menyiapkan petugas untuk membuka jalan untuk iring-iringan mobil SBY,” ungkap Iptu Sodiq Riyono, Kanit Lantas Polsek Cimanggis, Depok, kepada Republika melalui saluran telepon, Kamis (7/10) petang.

Ia memaparkan, pihaknya telah menyiapkan alternatif kedua untuk iring-iringan mobil SBY menuju Puri Cikeas. Sebelumnya, pihaknya akan tetap mengarahkan iring-iringan mobil SBY melewati pintu tol Cibubur.

Namun karena arus kendaraan semakin padat, pihaknya akan mengarahkan iring-iringan mobil tersebut melalui pintu tol Cimanggis. Sedangkan pintu tol Cibubur tetap dibiarkan dibuka. "Iring-iringan mobil SBY tetap akan terhambat kemacetan. Namun kami usahakan untuk meminimalisasi kemacetan tersebut," katanya.

Sementara itu, reklame yang roboh di depan Mall Cibubur Junction telah dievakuasi. Arus kendaraan yang akan masuk ke Tol Jagorawi, lanjutnya, sudah kembali lancar.

Sekitar pukul 15.05 WIB, satu Pohon dan empat reklame roboh di empat titik di sepanjang Jalan Raya Cibubur. Satu pohon dan satu reklame jatuh di depan Wisma Angrek, satu reklame di depan rumah makan Hanamasa, satu reklame di perumahan Rafless Hills Cibubur dan satu reklame di depan Cibubur Junction. Robohnya pohon dan reklame tersebut, disebabkan karena angin kencang dan disertai hujan deras.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement