Kamis 07 Oct 2010 00:13 WIB

JAT Bantah Terduga Teroris Sumut Adalah Anggotanya

Rep: Nuraini/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO--Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) membantah Alex dan Taufik Hidayat, terduga teroris yang merampok Bank CIMB Medan dan ditembak mati polisi merupakan anggotanya. Mereka juga mengklaim tidak memiliki struktur kepengurusan wilayah Sumatra Utara (Sumut).

“Anggota JAT selama ini juga tidak mengenal orang yang bernama Alex dan Taufik Hidayat,“ ujar juru bicara JAT, Abdul Rachim Ba’asyir dalam jumpa pers di kantor pusat JAT, Cemani, Sukoharjo, Rabu (6/10).

Hal tersebut sekaligus membantah pernyataan Khairul Ghazali, tersangka yang diduga teroris dalam siaran di sebuah televisi swasta. Menurut Abdul Rachim, dalam acara tersebut Ghazali menyebut Alex dan taufik Hidayat sebagai anggota bahkan pengurus JAT wilayah Sumut. “Kondisi Ghazali dalam keadaan tertekan karena saat ini sedang ditawan Densus 88, “ ujarnya.

Selain itu, Abdul mengatakan, JAT juga tidak membentuk anggota amaliyah atau di luar struktur kepengurusan di Sumut. Dikatakannya, tidak ada keanggotaan amaliyah dalam JAT. “Secara struktural tidak ada aturan amaliyah atau tidak amaliyah, anggota ya anggota, “ tegasnya.

JAT menyebut adanya pengkaitan nama organisasi tersebut dengan aksi perampokan di Medan sebagai bentuk fitnah. “Penyebutan nama tersangka yang diduga pelaku perampokan sebagai anggota JAT terlihat hanya digunakan untuk memfitnah,“ ujar Abdul. Meski tak menyebut secara rinci, menurutnya, penyebutan tersebut memiliki latar belakang.

Abdul juga menegaskan pihaknya tidak memiliki program yang membenarkan atau melibatkan anggotanya dalam aksi kriminal. “Justru kami membentuk laskar yang memerangi hal-hal yang berbau kriminal dan menjadi penyakit masyarakat, “ tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement