Selasa 28 Sep 2010 06:03 WIB

Bimsalabim, Mobil Mewah Bodong Bisa Diputihkan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ratusan kendaraan mewah yang dokumennya bermasalah akan diputihkan, kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Polisi Iskandar Hasan di Batam, Kepulauan Riau, Senin.

"Suatu saat ada proses pemutihan. Itu kalau disetujui semua pihak, baik polisi maupun instansi lain," kata Iskandar Hasan.

Ia mengatakan pemutihan hanya diberikan kepada pemilik kendaraan yang memiliki iktikad baik. "Kasihan, pemilik yang beriktikad baik sudah mengeluarkan uang," kata dia.

Kadiv Humas menjelaskan, pemilik kendaraan yang beriktikad baik adalah yang tidak bermaksud mencari keuntungan dari pemalsuan dokumen kendaraan.

Pemilik kendaraan yang memiliki iktikad baik, kata dia, berbeda dengan orang yang sengaja mencari keuntungan dengan memasukan dan mengedarkan kendaraan mewah bermasalah itu ke Batam. Pemilik yang beriktikad baik, kata dia, tentunya tidak memiliki kendaraan mewah bermasalah dalam jumlah banyak. "Pembeli yang beriktikad baik akan kami bantu bersama," kata dia.

Hingga Senin, Mabes Polri sudah menahan 104 mobil mewah berbagai jenis yang diduga berdokumen asli tapi palsu. Mabes Polri mensinyalir masih ada 500 unit mobil mewah bermasalah yang disimpan di rumah-rumah warga Batam, Kepulauan Riau. "Mungkin di luar sana, masih ada 500 mobil yang masih disimpan," kata dia. Mabes Polri menduga dokumen mobil mewah di Batam dipalsukan dengan cara memundurkan tahun pembuatan dan masuk kendaraan ke daerah Batam.

Di tempat yang sama, Kapolda Kepulauan Riau Brigjen Polisi Pudji Hartanto meminta seluruh masyarakat Batam yang memiliki kendaraan mewah yang diindikasikan segera melapor ke Polda Kepri. "Kepada masyarakat yang masih menyimpan kendaraannya, jangan ragu lapor ke polda. Nanti langsung ke Ditlantas Polda Kepri," kata dia.

Polda Kepri bersama Mabes Polri, kata dia, akan mengecek dokumen dan fisik kendaraan untuk mengetahui dugaan penyimpangan dokumen. Kapolda mengajak seluruh masyarakat Batam untuk bekerja sama demi menertibkan kendaraan bermasalah di Batam.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement