REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Hingga H+5, arus balik kendaraan mudik mulai memperlihatkan peningkatan. Namun di antara seluruh jalur utama mudik di Jawa Barat, jalur selatan relatif lebih dipadati arus kendaraan. Sedangkan jalur tengah dan pantura (pantai utara) lebih lengang.
“Tren arus balik tahun ini, para pemudik lebih memilih menggunakan jalur selatan untuk menuju Bandung dan Jakarta,” ungkap Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Pol Agus Rianto yang ditemui Republika di pintu tol Cileunyi, Bandung, Kamis (16/9) siang.
Kecenderungan tersebut dapat dilihat dari titik-titik kepadatan di jalur selatan yang hampir merata di seluruh ruas jalan sejak Ciamis, Tasikmalaya, Garut hingga Nagreg. Sebaliknya, di jalur tengah dan pantura, tidak terlihat kepadatan arus kendaraan yang berarti, meski terpantau ada kepadatan di beberapa titik.
Ia menilai, adanya kecenderungan pemudik untuk menggunakan jalur selatan untuk arus balik salah satunya disebabkan beroperasinya jalur lingkar Nagreg. Masyarakat kerap melalui jalur sepanjang 5,2 kilometer tersebut hanya untuk mengabadikan momen bersama keluarga.
“Beberapa hari terakhir masyarakat kerap berhenti di sisi jalur lingkar Nagreg dan melakukan foto bersama. Masalahnya, hal ini malah membuat kemacetan baru di jalur tersebut,” ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
