REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan kilo ikan mati mengambang di Laut Ancol, Jakarta Utara. Ikan-ikan tersebut ditemukan pada Kamis (16/9) lalu. Ikan-ikan itu diduga sudah mati beberapa hari lalu, karena kondisinya sudah membusuk.

Tidak kurang dari 10 jenis ikan yang mengambang di laut Ancol dekat Marina hingga dekat laut Pantai Carnaval Ancol. Sepuluh jenis ikan itu adalah ikan Trembilang, ikan Barakuda, ikan Terapu, Cumi-Cumi, ikan Selar, ikan Baronang, ikan Petek, ikan Serinding, ikan Belanak, dan ikan Kacang-Kacang. Namun, yang paling banyak ditemukan mati adalah ikan Petek dan ikan Serinding.

Menurut Kepala Kantor Lingkungan Hidup Jakarta Utara, Hotman Silaen, ikan-ikan yang mati itu hingga saat ini belum diketahui penyebab pastinya. Hanya saja, ia mengungkapkan adanya beberapa kemungkinan terkait matinya ikan-ikan itu. "Kita belum tahu penyebab pastinya. Tapi ada kemungkinan-kemungkinan seperti banyaknya plangton-plangton yang menyebabkan ikan kehabisan oksigen, bisa jadi juga karena efek kimia," kata Hotman kepada wartawan, di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (17/9).

Kemungkinan lainnya, kata Hotman, juga karena tingginya curah hujan. Menurutnya, curah hujan yang tinggi dan airnya mengalir ke laut menyebabkan suhu air laut menurun. "Pengamatan kami, dua sampai tiga hari terakhir curah hujan tinggi. Sehingga kondisi airnya menjadi keruh dan berwarna cokelat serta kemerah-merahan," jelas dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika