REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Jumlah korban meninggal mulai H-7 hingga H + 5 Lebaran tahun 2010 ini di wilayah Polda Jabar mencapai 57 orang. Korban meninggal tersebut antara lain karena kecelakaan lalu lintas saat arus mudik Lebaran dan korban tindak kejahatan. Sedangkan jumlah kecelakaan lalu lintas pada periode tersebut sebanyak 190 kejadian.

’’Sebanyak 57 korban meninggal dan 67 mengalami luka berat dan 201 luka ringan,’’ kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Drs Agus Riyanto kepada para wartawan, Jumat (17/9).

Sementara itu, jumlah kecelakaan di jalur mudik sebanyak 47 kejadian. Dari kejadian tersebut, imbuh Agus, sebanyak 20 orang meninggal dunia, 22 luba berat, dan 76 luka ringan. Akibat kecelakaan saat mudik tersebut, lanjut dia, menelan kerugian materil sebesar Rp 202. 850.000. ’’Sebanyak 45 mobil usak dan 43 sepeda motor mengalami nasib yang sama,’’ujar dia.

Agus menambahkan, sebanyak 95 kecelakaan terjadi di jalur nonmudik. Dari kejadian tersebut, sebanyak 19 orang meninggal dunia, luka berat 35 orang, dan luka ringan 87 orang. Kerugian materil akibat kecelakaan dijalur bukan mudik tersebut mencapai Rp 92 juta, antara lain sepeda motor rusak 92 unit dan mobil 50 unit. ’’Jumlah kecelakaan di jalur perlintasan KA sebanyak lima orang meninggal dunia, tujuh luka berat, danb dua luka ringan,’’tutur dia.

Sedangkan kasus kriminalitas dari H-7 sampai H+5, lanjut Agus, sebanyak 46 kasus, dengan rincian penganiayaan berat tujuh kasus, pencurian pemberatan 22 kasus, pencurian dengan kekerasan enam kasus, penipuan empat kasus, dan lain-lain tujuh kasus.

Ikuti Whatsapp Channel Republika