Sabtu 18 Sep 2010 02:35 WIB

Sebanyak 20 Perumahan di Kota Tangerang Rawan Banjir

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG--Sebanyak 20 perumahan di Kota Tangerang dinyatakan sebagai daerah rawan banjir. Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan melakukan langkah antisipatif untuk meminimalisasi banjir pada saat musim hujan.

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Kota Tangerang, Dadang Durachman, ke-20 perumahan tersebut sebagian besar berada di kawasan Kecamatan Ciledug. Di antaranya Perumahan Kehutanan, Depdagri, Tajur, Pinang Griya, Pinang Indah, Perumsika, Ciledug Indah, dan Puri Beta. Selain itu, wilayah yang berada di luar Kawasan Ciledug yang rawan banjir adalah perumahan Total Persada dan Mutiara Pluit.

"Kawasan tersebut berada di daerah yang resapan airnya kurang baik," kata Dadang saat dihubungi Republika, Jumat (17/9).

Dadang mengatakan, akibat kurang baiknya resapan air di wilayah tersebut, air menjadi mengendap dan banjir tidak bisa terhindari. Apalagi, saat hujan turun dengan sangat deras.

Menurut Dadang, Pemkot Tangerang akan mengantisipasi terjadinya banjir di beberapa perumahan tersebut dengan mewajibkan pengembang perumahan untuk menyiapkan dan memperbaiki resapan air yang sudah ada. Selain itu, Pemkot Tangerang juga akan segera memperbaiki saluran air (drainase) di beberapa wilayah Kota Tangerang.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Harry Mulya Zein, mengatakan, drainase tersebut akan dimulai dalam waktu dekat ini. Menurut dia, pemkot manargetkan pada tahun 2011 seluruh saluran drainase sudah normal atau dalam keadaan baik. "Jadi kami siap dengan datangnya musim hujan mendatang," kata Harry.

Harry menambahkan, langkah awal yang dilakukan adalah dengan pendataan jalan-jalan dan beberapa titik saluran drainase yang buruk oleh para camat dan lurah di seluruh Kota Tangerang. Pendataan tersebut akan digunakan sebagai bahan menentukan anggaran perbaikan.

Menurut Harry, perbaikan saluran drainase merupakan program Pemkot Tangerang agar wilayahnya bebas dari banjir. Sebelum ini Pemkot Tangerang juga melakukan penurapan Sungai Cisadane yang berdampak pada berkurangnya kasus banjir di wilayah itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement